Page 26 - THIFALLUSIA’ANA.docx
P. 26
14
penyakit lainnya yang dapat membatasi seseorang untuk berbicara, tersenyum,
menggigit, mengunyah serta kesejahteraan psikososial (Al-Qahtani et al., 2020).
2.4.1 Bahaya mengabaikan kesehatan gigi dan mulut
Banyak orang yang mengabaikan bahkan tidak peduli dengan kesehatan gigi
dan mulut, sehingga menyebabkan gigi menjadi tidak bersih dan menimbulkan
berbagai penyakit gigi dan mulut (Zita et al., 2018). Penyakit gigi dan mulut yang
sering terabaikan dan terjadi adalah penyakit periodontal, dan karies gigi . Karies
dan penyakit periodontal merupakan penyakit yang memiliki prevalensi dan insiden
tertinggi di dunia termasuk di Indonesia (Nuratni et al., 2021).
Beberapa penyakit dan akibat dari mengabaikan dan tidak menjaga kesehatan
gigi dan mulut antara lain:
a. Karies
Karies dalam bahasa latin yaitu caries yang artinya pembusukan (Hamudeng
and Bakri, 2016). Karies gigi merupakan proses yang terjadi pada permukaan gigi
di dalam rongga mulut dan plak dibiarkan berkembang dalam rentang atau periode
waktu tertentu (Kidd, 2016). Karies adalah hasil dari interaksi dari bakteri yang
berada di permukaan gigi, plak atau biofilm dan diet (karbohidrat yang difermentasi
oleh bakteri dan menjadi asam) sehingga terjadi demineralisasi pada permukaan
keras gigi dalam waktu tertentu (Putri et al., 2019).
b. Penyakit Periodontal
Secara garis besar penyakit periodontal dapat diklasifikasikan menjadi 2
yaitu, gingivitis dan periodontitis. Penyakit periodontal yang terjadi pada gusi
disebut dengan gingivitis (Newman et al., 2018). Gingivitis merupakan radang yang