Page 272 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 272

Pertanyaan 261

               Bagaimana teknik merumuskan batang tubuh pada undang-undang atau peraturan
               presiden pengesahan perjanjian internasional?


                     Jawaban:

                     Batang  tubuh  Undang-Undang  atau  peraturan  presiden  tentang  Pengesahan

                     Perjanjian Internasional  pada dasarnya terdiri atas  2  (dua)  pasal  yang ditulis
                     dengan angka Arab, yaitu sebagai berikut:    110

                     a.  Pasal  1   memuat  pengesahan  perjanjian  internasional  dengan memuat
                         pernyataan   melampirkan  salinan   naskah   asli   dan terjemahannya dalam

                         bahasa Indonesia.

                     b.  Pasal 2 memuat ketentuan mengenai saat mulai berlaku.


                     Contoh untuk perjanjian multilateral:


                                                           Pasal 1
                     (1)  Mengesahkan  Konvensi  …  (bahasa  asli  perjanjian  internasional    yang

                         diratifikasikan dan diikuti dengan bahasa Indonesia sebagai terjemahannya)

                         …
                     (2)  Salinan naskah asli Konvensi … (bahasa asli perjanjian internasional  yang

                         diratifikasikan dan diikuti dengan bahasa Indonesia sebagai terjemahannya)
                         … dengan Reservation (Pensyaratan) terhadap Pasal  ... tentang  … dalam

                         bahasa Inggris dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia sebagaimana
                         terlampir  dan  merupakan  bagian  yang  tidak  terpisahkan  dari  Undang-

                         Undang ini.



                                                           Pasal 2
                     Undang–Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


                     Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan  pengundangan  Undang–

                     Undang  ini  dengan  penempatannya  dalam  Lembaran  Negara  Republik

                     Indonesia.


               110  Ibid, butir 240 dan butir 241.

                                                                                                      272
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277