Page 77 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 77
Berdasarkan ketentuan Pasal 69 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011,
Pembicaraan Tingkat II merupakan pengambilan keputusan dalam rapat
paripurna dengan kegiatan:
a. penyampaian laporan yang berisi poses pendapat mini fraksi, pendapat mini
Dewan Perwakilan Daerah, dan hasil pembicaraan tingkat I;
b. pernyataan persetujuan atau penolakan dari tiap-tiap fraksi dan anggota
secara lisan yang diminta oleh pimpinan rapat paripurna; dan
c. penyampaian pendapat akhir Presiden yang dilakukan oleh menteri yang
ditugasi.
Pertanyaan 74
Bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna Dewan
Perwakilan Rakyat?
Jawaban:
Pengambilan keputusan dalam rapar DPR pada dasarnya diusahakan sejauh
mungkin dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika tidak
terpenuhi, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Setiap rapat DPR dapat mengambil keputusan apabila dihadiri oleh lebih dari
separuh jumlah anggota rapat (kuorum). Jika tidak tercapai, rapat ditunda
paling banyak 2 kali dengan tenggang waktu masing-masing tidak lebih dari 24
jam. Setelah 2 kali penundaan kuorum belum juga tercapai, cara
penyelesaiannya diserahkan ke Bamus (apabila terjadi dalam rapat Alat
Kelengkapan DPR), atau kepada Bamun dengan memperhatikan pendapat
Pimpinan Fraksi (apabila terjadi dalam rapat Bamus).
Keputusan Berdasarkan Mufakat
Pengambilan keputusan berdasarkan mufakat dilakukan setelah kepada
anggota rapat yang hadir diberikan kesempatan untuk mengemukakan
77