Page 83 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 83

urusan  pemerintahan  di  bidang  kesekretariatan  negara  bersama  dengan

                      kementerian  yang  membahas  Rancangan  Undang-Undang  tersebut
                      melakukan  perbaikan  dengan  melibatkan  pimpinan  alat  kelengkapan  DPR

                      yang membahas Rancangan Undang-Undang tersebut.
                                                                                 56


               Pertanyaan 82

               Apakah  pelaksana  tugas  (Plt.)  mempunyai  kewenangan  menetapkan  peraturan
               perundang-undangan?


               Jawaban:

               Dalam Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
               Peraturan  Perundang-undangan  mendefinisikan  peraturan  perundang-undangan
               adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum
               dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang
               melalui  prosedur  yang  ditetapkan  dalam  Peraturan  Perundang-undangan.  Sumber
               kewenangan lembaga atau pejabat dapat berasal dari pemberian kewenangan atau
               pelimpahan kewenangan. Kewenangan yang berasal dari pemberian meliputi atribusi,
               sementara kewenangan yang berasal dari pelimpahan meliputi delegasi dan mandat.

               Dalam  Pasal  1  Undang-Undang  Nomor  30  Tahun  2014  tentang  Administrasi
               Pemerintahan definisi atribusi adalah pemberian kewenangan kepada badan dan/atau
               pejabat pemerintahan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
               1945  atau  Undang-Undang.  Delegasi  adalah  pelimpahan  kewenangan  dari  badan
               dan/atau  pejabat  pemerintahan  yang  lebih  tinggi  kepada  badan  dan/atau  pejabat
               pemerintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan tanggung gugat beralih
               sepenuhnya kepada penerima delegasi. Mandat adalah pelimpahan kewenangan dari
               badan  dan/atau  pejabat  pemerintahan  yang  lebih  tinggi  kepada  badan  dan/atau
               pejabat pemerintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan tanggung gugat
               tetap berada pada pemberi mandat.

               Dalam hal pejabat definitif berhalangan tetap maka dapat diisi oleh pelaksana tugas
               yang melaksanakan tugas rutin dari pejabat definitif yang berhalangan tetap. Pejabat
               pemerintahan  dapat  melimpahkan  kewenangan  kepada  pejabat  pemerintahan  lain
               yang menjadi bawahannya dengan suatu instrumen hukum, kecuali ditentukan lain
               dalam  ketentuan  peraturan  perundang-undangan.  Instrumen  hukum  yang
               menetapkan  pelaksana  tugas  harus  memuat  norma  pelimpahan  kewenangan  ke
               pelaksana tugas untuk menetapkan suatu peraturan perundang-undangan.




               Pertanyaan 83


               56
                  Ibid, Pasal 73 ayat (1).
                                                                                                       83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88