Page 14 - E-Modul Interaktif Biotektonologi Berbasis Bioentrepreneurship_Neat
P. 14
E-Modul Interaktif Bioteknologi Berbasis Bioentrepreneurship
Mikroorganisme yang dimanfaatkanatau produk turunannya
(misalnya enzim) akan mengkonversi secara utuh atau partial
nutrisi/media atau bahan yang akan diolah menjadi produk yang
bernilai tinggi. Untuk itu diperlukan bioteknologi proses yang sangat
bergantung pada faktor faktor yang mempengaruhi hidup dan
tidaknya mikroorganisme dalam sistem tersebut. Faktor-faktor yang
mempengaruhi proses bioteknologi adalah jumlah mikroba, lama
fermentasi, pH (keasaman),substrat (medium), suhu, oksigen, garam
dan air.Jika faktor faktor itu menstimulasi pertumbuhan mikroba
secara baik maka hasil produknya akan optimal karena proses
hidrolisis/perombakan substrat/media/nutrisi berjalan secaraoptimal,
begitu juga sebaliknya. (Amar, Dkk. : 13)
Sebagai contoh perombakan
substrat pada yogurt
mikroba yang digunakan harus fresh,
misalnya Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus yang harus
diperhatikan adalah suhu kedua jenis
mikroorganisme itu tumbuh dengan
baik, ketersediaan oksigen yang cukup Sumber: tirto.id
dalam proses bioteknologinya, flavor
yang diinginkan apakah perlu
ditambahkan asam sitrat atau tidak, Do You Know
tekstur yoghurt yang diinginkan. Proses
perombakan dalam memproduksi Produk fermentasi mampu
yoghurt mengikuti kaidah ini: meningkatkan daya cerna
Laktosa → Glukosa+Galaktosa dan kualitas nutrisi makanan.
(kerja: enzim β-galaktosidase) fermentasi terjadi karena
Glukosa+Galaktosa →Asam piruvat adanya pembentukan
(kerja: Bakteri Asam Laktat) metabolit penghambat
Asam piruvat → Asam seperti etanol, asam organik
laktat+CO2+H2O (kerja: Bakteri (asam laktat, asam asetat,
Asam Laktat) dan asam propionat), dan
bakteriosin
11