Page 12 - Sampul Modul Ajar SKI Lembar Kerja Krem dan Coklat Ilustrasi
P. 12

b. Malik al-Adil Saifuddin (1200–1218 M)



                                                                             Al-Adil,  nama  lengkapnya  Al-Malik  al-
                                                                   Adil Saifuddin Abu Bakar bin Ayyub, adalah
                                                                   putra  Najmuddin  Ayyub  dan  adik  dari
                                                                   Ṣalahuddīn  Yusuf  al-Ayyubi.  Ia  menjadi
                                                                   penguasa     keempat     Dinasti    Ayyubiyah,
                                                                   memerintah  dari  596  H/1200  M  hingga  615
                                                                   H/1218  M  dengan  pusat  pemerintahan  di
                                                                   Damaskus,  menggantikan  Al-Afdal  yang
                                                                   gugur dalam pertempuran.





                   Dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan efektif, Al-Adil memiliki sejumlah pencapaian
               penting, antara lain:


               1. Mengikuti ekspedisi militer ke Mesir bersama pamannya, Syirkuh (1168–1169 M).
               2. Menguasai Mesir atas nama Ṣalahuddīn (1174 M).
               3. Memadamkan pemberontakan Kristen Koptik di Qift, Mesir (1169 M).

               4. Memerangi pasukan Salib di Mesir (1186–1195 M).
               5. Menjadi gubernur wilayah utara Mesir (1192–1193 M).
               6. Menangani pemberontakan Izzuddin di Mosul (1193 M).
               7. Menjabat sebagai gubernur Suriah dengan pusat pemerintahan di Damaskus.
               8. Diangkat sebagai Sultan di Damaskus.



             c. Malik al-Kamil Muhammad (1218-1238 M)


                                                               Al-Malik  Al-Kamil  Nasruddin  Abu  Al-Maali
                                                         Muhammad,  atau  Al-Kamil,  adalah  putra  Al-Adil.  Ia
                                                         memimpin pertahanan menghadapi pasukan Salib yang

                                                         mengepung kota Dimyat pada 1218, dan menjadi Sultan
                                                         Dinasti Ayyubiyah setelah ayahnya wafat. Pada 1219, ia
                                                         hampir  kehilangan  tahta  karena  konspirasi  Kristen
                                                         Koptik, yang kemudian dipadamkan oleh saudaranya,
                                                         Al-Mu’azzam, Gubernur Suriah. Untuk sementara, Al-
                                                         Kamil pergi ke Yaman.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17