Page 13 - Sampul Modul Ajar SKI Lembar Kerja Krem dan Coklat Ilustrasi
P. 13
Pada Februari 1229, ia menandatangani perjanjian damai 10 tahun dengan Frederick II,
yang salah satu isinya adalah pengembalian Yerusalem kepada pasukan Salib, serta
pembatasan akses Muslim dan Yahudi ke kota itu kecuali sekitar Masjidil Aqsa dan Masjid
Umar. Peristiwa penting lainnya:
1.Memimpin pertahanan Dimyat (1218).
2.Menjadi Sultan menggantikan ayahnya (1218).
3.Kota Dimyat jatuh ke tangan Salibis (1219).
4.Menawarkan perdamaian dengan imbalan Yerusalem.
5.Membangun kembali tembok Yerusalem.
6.Mengembalikan salib asli di Kubah Batu kepada Kristen.
Al-Kamil wafat pada 1238 dan digantikan oleh Salih Al-Ayyubi. Kalau kamu mau versi
yang lebih ringkas lagi atau dalam bentuk poin-poin, tinggal bilang ya.
Rangkuman
Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Ṣalahuddīn Yusuf al-Ayyubi. Nama
"Ayyubiyah" diambil dari nama belakang Ṣalahuddīn, yang berasal dari
nama kakeknya, Ayyub. Pada masa kepemimpinan Ṣalahuddīn, Dinasti
Ayyubiyah mengalami kemajuan pesat dalam berbagai aspek, seperti
perluasan wilayah, stabilitas pemerintahan, pertumbuhan ekonomi, serta
perkembangan pendidikan. Salah satu pencapaian pentingnya adalah
pembangunan benteng pertahanan yang kokoh, yaitu Qal’atul Jabal,
yang didirikan di Kairo pada tahun 1183 M.
Salahuddīn juga dikenal sebagai pemimpin yang memperhatikan
kesejahteraan masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama. Ia
menunjukkan sikap toleransi tinggi, memastikan hak-hak yang setara
bagi umat Muslim maupun non-Muslim.
Dinasti Ayyubiyah memerintah selama kurang lebih 75 tahun, dan
dipimpin oleh sembilan orang khalifah. Di antara mereka, tiga yang
paling terkenal adalah Ṣalahuddīn Yusuf al-Ayyubi (1171–1193 M),
Malik al-‘Adil Saifuddin (1200–1218 M), dan Malik al-Kamil
Muhammad (1218–1238 M).