Page 8 - Sampul Modul Ajar SKI Lembar Kerja Krem dan Coklat Ilustrasi
P. 8

A. Sejarah Berdirinya Dinasti Ayyubiyah



































                     Ayyubiyah  adalah  sebuah  dinasti  berlatarbelakang  Sunni  yang  berkuasa  di  Mesir,
               Suriah, sebagian Yaman, Irak, Mekah, Hijaz, dan Diyarbakir (wilayah tenggara Turki).
               Dinasti    Ayyubiyah  didirikan  oleh  Ṣalahuddīn  al-Ayyubi.  Penamaan  al-Ayyubiyah
               dinisbatkan  kepada  nama  belakangnya  Al-Ayyubi,  diambil  dari  nama  kakeknya  yang
               bernama  Ayyub.  Nama  besar  dinasti  ini  diperoleh  sejak  Ṣalahuddīn  Yusuf  al-Ayyubi
               berhasil  mendirikan  kesultanan  yang  bermazhab  Sunni,  menggantikan  kesultanan
               Faṭimiyah yang bermazhab Syi’ah.




                         Ṣalahuddīn  al-Ayyubi  memulai  karir  politik  ketika  usianya  masih  muda.  Ayahnya
               sendiri  yang    bernama  Najmuddin  bin  Ayyub  menjabat  sebagai  komandan  pasukan  di
               kota Ba’labak (sebelah utara Suriah). Najmuddin bin Ayyub ditunjuk menjadi komandan
               oleh  Nuruddin  Zanki,  panglima  militer  yang  berkuasa  saat  itu.  Pada  tahun  1164  M,
               Ṣalahuddīn al-Ayyubi mengikuti ekspedisi (perjalanan) pamannya, Asaduddin Syirkuh ke
               Mesir.  Lima  tahun  kemudian,  tepatnya  tahun  1169  M,  Ṣalahuddīn  alAyyubi  diangkat
               menjadi  wazir  (gubernur)  oleh  penguasa  Dinasti  Faṭimiyah  dalam  usia  32  tahun.  Ia
               menggantikan  pamannya  Asaduddin  Syirkuh,  yang  wafat  setelah  dua  bulan  menjabat

               sebagai wazir. Sebagai Perdana Menteri, Ṣalahuddīn dianugerahi gelar Al-Malik an-Nasir
               artinya ‘penguasa yang bijaksana’.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13