Page 22 - Sampul Modul Ajar SKI Lembar Kerja Krem dan Coklat Ilustrasi
P. 22
2. Ibn al-Aẓim (588-660 H/1192- 1262 M)
Syihabuddin Yahya As-Suhrawardi, yang dikenal dengan
julukan Al-Maqtul, lahir sekitar tahun 1154 M di kota
Suhraward, Persia (sekarang Iran). Ia adalah seorang filsuf dan
sufi besar yang menjadi pendiri mazhab filsafat Iluminasi atau
Hikmah Al-Isyraq. Sejak usia muda, ia telah menunjukkan
kecerdasan luar biasa dan menempuh pendidikan dalam bidang
logika, filsafat, dan tasawuf di kota-kota besar Islam seperti
Isfahan. Ia menggabungkan tradisi filsafat Yunani, terutama
pemikiran Aristoteles dan Plotinus, dengan spiritualitas Islam.
3. Al-Busyuri
Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin ‘Abdullah as-
Sonhaji al-Busyiri lahir di Maroko tahun 1212 M. Sejak kecil ia
belajar Al-Qur’an dan ilmu agama dari ayahnya. Ia adalah sufi
besar pengikut Ṭariqat Syaziliyah dan murid Syeikh Abul Hasan
Asy-Syazily serta beberapa ulama tasawuf lainnya. Al-Busyiri
dikenal wara’ dan menolak jabatan pemerintahan di Mesir
karena alasan moral. Ia menonjol dalam sastra Arab dan
terkenal dengan karya Qasidah Burdah, syair pujian kepada
Nabi Muhammad Saw. yang populer sejak abad ke-7 H. Selain
itu, ia juga ahli dalam fikih, ilmu kalam, dan tasawuf. Beberapa
gurunya antara lain Abu Hayyan, Abul Fath bin Sayyid an-Nas,
dan Al-‘Iz bin Jama’ah al-Kanani.
4. Abdul Latif al-Bagdadi
Abdul Latif al-Bagdadi merupakan ulama terkemuka
yang memberikan pengaruh besar serta menjadi teladan bagi
para ulama Al-Azhar. Ia dikenal sebagai pakar dalam
berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu mantiq, bayan, hadis,
fikih, kedokteran, dan bidang keilmuan lainnya. Selain itu, ia
juga merupakan salah satu tokoh penting dalam
pengembangan dan penyebaran mazhab Sunni di Mesir.