Page 24 - Sampul Modul Ajar SKI Lembar Kerja Krem dan Coklat Ilustrasi
P. 24

Rangkuman






                              Puncak  kejayaan  Dinasti  Ayyubiyah  terjadi  pada  masa  pemerintahan
                    Ṣalāhuddīn  al-Ayyubi.  Ia  dikenal  sebagai  panglima  perang  yang  pemberani,
                    disegani, dan juga memiliki perhatian besar terhadap kemajuan pendidikan. Pada
                    masa  pemerintahannya,  ilmu  pengetahuan  berkembang  sangat  pesat,  dan  kota
                    Damaskus menjadi salah satu pusat ilmu yang terkenal dalam sejarah. Salah satu
                    tokoh penting dalam bidang pendidikan Islam sebelumnya adalah Nizām al-Mulk
                    yang mendirikan Madrasah Nizāmiyah. Namun, madrasah terbesar dalam sejarah
                    Islam justru didirikan oleh Ṣalāhuddīn al-Ayyubi. Pada masa Dinasti Ayyubiyah,
                    Al-Azhar  tidak  difungsikan  sebagai  masjid  dan  madrasah.  Sebagai  gantinya,
                    Ṣalāhuddīn  membangun  berbagai  madrasah  dan  kulliyah  di  hampir  seluruh
                    wilayah  kekuasaannya.  Ilmu  pengetahuan—baik  agama  maupun  umum—terus
                    dikembangkan.  Meski  Al-Azhar  awalnya  dibangun  oleh  kaum  Syi’ah,  dalam
                    perkembangannya,  lembaga  ini  berubah  fungsi  menjadi  pusat  keilmuan  dan
                    pengajaran mazhab Sunni.



                           Dinasti Ayyubiyah juga mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang. Di
                    bidang  arsitektur,  kemegahan  seni  Arab  klasik  terlihat  jelas  pada  bangunan-
                    bangunan di Aleppo dan Damaskus, serta pada benteng pertahanan yang dikenal
                    sebagai  Benteng  Ṣalāhuddīn.  Dalam  bidang  perdagangan  dan  industri,  telah
                    terjadi  hubungan  dagang  lintas  wilayah  dan  internasional.  Dunia  Islam  kala  itu
                    memiliki pabrik-pabrik seperti pabrik karpet, kain, gelas, serta sistem irigasi yang
                    maju,  bahkan  membawa  pengaruh  bagi  dunia  Eropa.  Sejumlah  ilmuwan  dan
                    ulama besar turut berkontribusi dalam kemajuan peradaban Dinasti Ayyubiyah.
                    Salah satunya adalah Abdul Latif al-Baghdadi, seorang ulama berpengaruh yang
                    menjadi  teladan.  Ia  menguasai  ilmu-ilmu  keagamaan  seperti  logika  (mantiq),
                    retorika  (bayan),  hadis,  dan  fikih,  serta  juga  mendalami  ilmu  kedokteran  dan
                    bidang  ilmu  lainnya.  Ia  juga  dikenal  sebagai  tokoh  penting  dalam  penyebaran
                    mazhab Sunni di Mesir.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28