Page 4 - jurnal pelestarian bahan pustaka
P. 4
UNJt'.b Jurnal Perpustahaan, Vol. 2 No. 1 Tahun 2009: 33•41
yang sudah dipersiapkan dan kerusakan disebabkan karena faktor lain,
dibersihkan dengan tri chloretalen sehingga cara m e ngatasinya tinggal
sebelumnya, di jajaran koleksi menyesuaikan dengan kondisi lingkungan
pustaka. dan menentukan kebijakan-kebijakan inter-
g . Hal ini di perpustakaan perlu . nal, misalnya.
dilakukan rutin dua tahun sekali,
bila dana mencukupi dan ada. D. Faktor Bahan
h. 1 liter larutan carbon tetra chlorida · Faktor bahan merupakan sisi lain dari
dan carbon di sulfida untuk 8 m 3
unsur kerusakan bahan pustaka. Bahan
ruang yang diperlukan. kertas yang mudah patah, mudah sobek,
2. Fumigasi terhadap jamur memerlukan perawatan dan perbaikan
Fumigasi terhadap jamur, bahan segera. Untuk bahan-bahan puslaka kertas
kimianya (racunnya) tidak begitu berbahaya • bahan pustaka yang sobek,. kertas bahan
bagi _manusia yaitu menggunakan bahan pustaka yang patah dan kertas bahan
bahan kimia yang kadar kimianya ringan .. pustaka yang berlobang bisa dilakukan
Fumigasi terhadap jamur pada prinsipnya · dengan cara laminasi khusus. Laminasi
sama dengan thymol cristal dengan etanol khusus . yaitu menggunak_an kertas lisue
(alkohol) dengan prosentase 5% per 1 liter paper, etanol, selulosa asetat sebagai
larutan atau 5 gram thymol christal per 500 lemnya atau larutan aseton diratakan
CC etanol/alkohol. Jadi dalam fumigasijamur dengan kuas sampai rata. Hal ini juga
lhymol christal di campur dengan etanol ber1aku untuk penambalan pada kertas yang
(alkohol) ( C 2 H5OH) untuk pengasapan getas dab berlobang.
terhadap jamur. Untuk komponen kerusakan bahan
pustaka yang rusak karena jilidannya bisa
3. Fumigasi kandungan asam dibenahi dengan !ala ulang dan dijilid kembali
Cara pengasapan pada fumigasi (rebinding), hal ini tergantung pada tingkat
terhadap kandungan asam ini dengan kerusakan bah an pustaka tersebut (Susanto
menggunakan larutan amonia_ kadar 10% 2002: 28.3).
atau_ 10 CC NH di tambah 90 CC aquades,
3
proses ini agak sedikit butuh ketelatenan E. Faktor Manusia ·
karena harus dilakukan lembar demi lembar. Faktor m a n usia dalam lingkup
Sehingga dapat dimungkinkan waktu yang perpus!akaan berkaitan dengan para
diper1ukan antara 10 sampai 15 men it setiap pengguna perpustakaan. Cara
bahan pustaka. Setelah proses selesai mengatasinya tinggal menyesuaikan
dapat dilakukan pengecekan dengan dengan kondisi lingkungan yang ada dan
menggunakan PH meter. Kalau hasilnya menentukan kebijakan-kebijakan internal
diketahui pada PH Meter pada posisi "netrar perpustakaan. Faklor pengguna dalam
berarti bahan pustaka sudah steril dan dalam proses kerusakan koleksi antara lain;
kondisi baik.
I. Menyobekhalaman
4. Tidak terpancang pada aturan atau
Bagi pemmustaka yang tidak berpikir
kondisi diatas panjang d a n hanya untuk memenuhi
Tidak terpancang pada aturan dan kebutuhan sesaat, cenderung untuk
kondisi yang dimaksudkan adalah bahwa
36