Page 5 - jurnal pelestarian bahan pustaka
P. 5

Pelestarian Bahan Pustaka (Urni Wardanah, Winarno B. Setiawan, Gaib Suwasana)


            merusak  koleksi  daripada  ikul  merawal   atau gerimis, buku yang dipinjam.digunakan
            ·koleksi alau bahan puslaka.  Pemustaka  sebagai tudung  ·  kepala.  Walaupun sudah
            kadang mengambil sebagian dari isi bahan  disampul plastik, namun sifat air bila saal
            puslaka yang dibutuhkan tersebut dengan  hujan  akan  mudah  meresap,  dapal
            menyobek data informasi yang diperlukan,  menembus dan masuk ke pori-pori kertas
            memotong informasi  yang  diperlukan  ,  sekecil apapun.  Kondisi seperti.ini kertas
            bahkan  melepas jilidan.  Padahal sudah  bahan pustaka menjadi lembab dan basah,
            disediakan fotokopi di tempat untuk koleksi­  yang akhimya menyebabkan kertas menjadi
            koleksi yang tidak dapal dipinjam pulang.  lengket,  lumbuh jamur  pada kertas,  dan
            Perilaku  seperti  ini  jelas-jelas  merusak  mengundang kutu-kutu buku serta hama
            bahan pustaka.                          kertas yang akan  cepat menghancurkan
                                                    koleksi.
            2. Menekuk buku
                Selelah  melakukan      transaksi   5.  Melipat halaman
            peminjaman, peminjam saat membawa dan       Melipal ·halaman-sering dilakukan
            menyimpan buku di las, karena kapasilas   •  P!l mustaka untuk memberi tanda sampai
            las tidak cukup, sering menekuk buku yang   dimana  buku  ilu dibaca,  alau  menandai
            baru saja dipinjam,  lerus dimasukkan ke   halaman-halaman berapa buku yang berisi
            dalam  las,  akibatnya  pada sisi-sisi  (tepi)   informasi  penling  yang diperlukan unluk
            buku mengalami kerusakan seperti sobek­  dipelajari, di fotokopi, alau dibaca kembali,
            sobek, terlipal dan pada koleksi yang gelas   sehingga dalam sebuah buku akan banyak
            akan mudah palah dan sobek.             lipalan-lipatan  halaman  yang  sangat
                                                    mengganggu pandangan dan berakibatpada
            3. Menggulung buku                      kelestarian  bahan  puslaka  menjadi
                Selain menekuk buku, pemakai juga   terabaikan.  Tulisan-tulisan yang terdapal
            sering melakukan kesalahan dengan cara   pada lipatan akan aus, hilang, dan lidak bisa
            menggulung-gulung buku  yang  dipinjam   terbaca,  akibatnya  kelancaran  transfer
            unluk dimasukkan dalam tas. Hal ini terjadi   informasi terganggu bahkan lipatan-lipatan
           · pada  saat  be.rpindah  langan,  koleksi  kertas akan P.atah dan hilang tercecer.
            langsung  digulung  dimasukkan  las  yang
            kapasitasnya ·kecil alau langsung dibawa  Pembenahan -pembenahan
            dalam genggaman tangan. Jika gulungan       Situasi dan kondisi yang kondusif dan
            buku tersebul mengembang di dalam las,
            maka  akan  menggesek  sisi-sisi  buku  representatif di dalam perpustakaan akan
                                                    mendukung lerciptanya transfer informasi
            dengan sisi  bagian  dalam  las,  kejadian  bagi masyarakat belajar di perguruan tinggi.
            seperti ini  yang bisa menyebabkan buku  lnformasi yang hilang pada bahan pustaka
            lecel-lecet bahkan sobek-sobek dan rusak.  akan membingungkan dan merigacaukan

            4. Buku untuk tudung                    informasi bagi  pemustaka.  Upaya  untuk
                Pemuslaka       yang      kurang    menciptakan rasa aman dan nyaman, perlu
                                                    penyediaan sarana dan fasilitas pengguna
            memperhatikan keawelan bahan pustaka,   unluk  menekan  tingkat  kerusakan
            sering pula  melakukan  hal-hal  diluar   pemanfaatan koleksi perpustakaan. Konsep
            kebiasaan walaupun hal ini dilakukan secara   tata  ruang  kemungkinan  stiiiah  diatur
            spontan, seperti saal keadaan cuaca panas   sedemikian rupa sehingga seca'ra teknis




                                                                                       37
   1   2   3   4   5   6   7   8   9