Page 7 - jurnal pelestarian bahan pustaka
P. 7
·peJestarian Bahan Pustaka (Umi Wardanah, Winarno B. Setiawan, Gaib Suwasana)
kemudahan bagi pemustaka. orientasi perpustakaan dan pengajaran
lmplementasi tersebut antara lain dari perpustakaan kepada para pemustaka
aspek-aspek; atau calon pemustaka. Untuk itu maka
pendidikan pemakai pada studi literatur
a. Personel diberikan sejak awal mahasiswa masuk
Sumber daya manusia perpustakaan perguruan tinggi. Dengan diberikan
harus berjiwa besar. Artinya harus selalu lebih awal, mahasiswa diharapkari
meningkatkan kesabaran dan mampu memanfaatkan sunber daya _
ketabahan hati dalam menjalankan informasi yang ada dalam mempelajari
tugas dan kewajibannya seperti apa dan mendalami bidang, studi.
yang diperoleh saat koordinasi maupun Pendidikan merupakan sebuah proses
pembekalan tentang motivasi kerja mengubah sikap atau perilaku
sehingga diharapkan setiap personel seseorang agar lebih dewasa berpikir
tidak segari dan tidak bosan untuk - dan bertindak melalui proses belajar,
a
selalu menegur, menging t k an, latihan, pengajaran, dan perbuatan
mengimbau, m_enyarankan · dan (Lasa Hs.2002). Hal ini merupakan
memberi pengertian-pengertian suatu perwujudan dalam penyesuaian
terhadap pemustaka. Hal ini harus diri mahasiswa pada lingkungan
dilandasi d e ngan rasa s e nang, perguruan tinggi. Penyesuaian perilaku
keramahan, kesopanan dan dan pola pikir menu ju ke pendewasaan
kekeluargaan pada para pemakai agar bertindak dan pendewasaan berpikir
m e reka memahami, mengerti, sesuai"dengan strata pendidikan yang
melakukan , ikut menjaga , dan merasa masukinya yaitu pendidikan perguruan
memiliki ter a d a p k o leksi tinggi.
h
perpustakaan.
d. Bimbingan pemustaka
b. Rambu-rambu Bimbingan pemustaka dalam studi lit
Kelengkapan informasi, peringatan erature perpustakaan merupakan
peringatan, himbauan-himbauan untuk · upaya pustakawan atau personel
memberikan petunjuk, memberikan perpustakaan membantu mahasiswa,.
panduan, memberikan bimbingan, nie.mberikan petunjuk , latihan,
memberikan arahan kepada pemakai tuntunan, dorongan moral dan spiritual
harus terpasang secara strategis agar agar pengguna mampu melaksanakan
dilihat dan dibaca. Dengan demikian tugas dan memenuhi keperluan
pemustaka yang inasuk ke belajarnya dengan menggunakan,
perpustakaan akan mematuhi, mudah memanfaatkan perpustakaan sebagai
mengikuti, dan mudah menemukan media pemahaman dan pendalaman.
informasi yang perlukan. Dengan pemahaman ini diharapkan
pemustaka punya kepedulian terhadap
c. ' Pendidikan pemustaka perpustakaan, dengan .ikut menjaga,
Pendidikan pemustaka perpustakaan memelihara, dan melestarikan koleksi.
sebagai bidang kajian institusi Maksudnya supaya para pemustaka;
pendidikan tinggi menyangkut masalah 1 ). Tidak membuat kerusakan bahan
m asalah bimbingan, penyuluhan, pustaka atau sarana dan prasarana
39