Page 35 - E-Modul 19 september 2024 untuk mahasiswa setelah direvisi tgl 20-12-2024 FINAL_Neat
P. 35

berada  di  tempat  itu.  Namun,  untuk  mendapatkan  nilai  probabilitas


                        kondisi  elektron  di  suatu  tempat,  fisikawan  pada  saat  itu  belum


                        memiliki  perangkat  yang  mampu  melakukan  hal  ini.  Probabilitas


                        elektron  berada  di  tempat  tertentu  dapat  didefinisikan  sebagai


                        probabilitas  menemukan  partikel  di  tempat  itu.  Max  Born  juga


                        menemukan  bahwa  luas  kuadrat  dari  fungsi  gelombang  Schrödinger


                        adalah  nilai  probabilitas  hal  ini  dikenal  dengan  interpretasi  Born.


                        Sekarang supaya lebih mudah, mari kita tinjau partikel yang bergerak


                        sepanjang sumbu x. Rapat probabilitas menemukan partikel di titik x


                        pada saat t adalah,

                                               ) t  |     2                                                    (17)
                                            R p (x ,   (x ,  | ) t


                        Untuk rapat probabilitas menemukan partikel pada rentang  x           x   x ,
                                                                                            i
                                                                                                    n
                                                    n x  
                                                    
                                  R p (  x   x n )  R p ( t ) , dx   1                                              (18)
                                      x
                                                         x
                                       i
                                                    i x
                        Sehingga, perubahan R terhadap t dapat dinyatakan sebagai,



                               d                   d   n x  
                                                      
                                  (R  (  x   x  ))   ( R  ) , ( t x  dx    ) 1
                                      x
                               dt   p  i      n    dt    p
                                                       i x

                               d                    d   n x      
                                                       
                                                                  x
                                 (R  (x   x   x  ))   (  * (x  ) ,t  ( t ) , dx )                                    (19)
                              dt   p  i       n     dt
                                                        i x
                             Bila  diturunkan  lebih  lanjut  lagi,  maka  akan  didapatkan


                        persamaan probabilitas,




                                                           26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40