Page 51 - KEILMUAN SAHABAT ALI BIN ABI THALIB BOOK DIGITAL
P. 51
Dicatatnya juga mengenai jenis ayat yang memiliki
pengertian umum dan khusus, yang mutlak dan yang
muqayyad, yang muhkam dan yang mutasyabih, yang
nasikh dan yang mansukh, yang azimah (ketentuan
tugas untuk dilaksanakan) dan yang termasuk
rukhshah (kelonggaran untuk memudahkan).
3. Menghormati Guru dan Mencintai Ilmu
Ali bin Abi Thalib adalah orang yang sangat
menghormati gurunya. Penghormatannya itu
merupakan salah satu rahasia kecerdasannya. Dengan
memberikan hormat maka ia dapat menyerap ilmu dari
gurunya dengan mudah. Ali adalah sahabat Nabi
Muhammad yang cepat menyerap ilmu, bahkan dia
dijuluki sebagai “Pintu Ilmu”. Selain itu Ali juga
mencintai ilmu yang ia cari. Kecintaannya terhadap
ilmu dia buktikan dengan tindakannya yang rajin
mencari ilmu, mengamalkannya, menuliskannya, dan
menyebarkannya kepada orang lain.
4. Mengetahui Kemampuan Diri
Ali bin Abi Thalib pernah berkata bahwa seseorang
yang mengetahui kemampuan atas dirinya dan
cukuplah seseorang dikatakan bodoh jika ia tidak
mengetahui kemampuan dirinya. Dari pernyataan
tersebut, mengetahui kemampuan diri sendiri adalah
ciri orang yang berilmu. Tentunya, dengan mengetahui
kemampuan diri, seseorang dapat mengukur sejauh
mana kemampuannya dan terdorong untuk terus
meningkatkan kecerdasannya, sehingga tidak akan
pernah berhenti belajar. Subhanallah sangat inspiratif
buat kita teladani.
5. Berguru pada Orang Salih dan Ahlinya
38 Mengungkap Jejak Keilmuan Sahabat Ali Bin Abi Thalib