Page 53 - KEILMUAN SAHABAT ALI BIN ABI THALIB BOOK DIGITAL
P. 53
Rahasia kecerdasan Ali yang terakhir adalah
pengamalan ilmu yang telah ia dapatkan. Ali pernah
berkata “Seseorang yang memiliki ilmu namun tidak
mengamalkannya, sama saja dengan orang yang tidak
memiliki ilmu”. Bahkan, ilmu tersebut akan menjadi
beban bagi orang yang tidak mengamalkannya.
Menurut Ali bin Abi Thalib, ilmu yang tidak diamalkan
cenderung akan meninggalkan pemiliknya. Kalau harta
tidak bermanfaat mungkin tidak akan lari dari
pemiliknya, namun kalau ilmu yang tidak diamalkan, ia
akan lari dari pemiliknya.
B. Keutamaan Ilmu-ilmu Ali bin Abi Thalib
Ketika Rasulullah saw. resmi diutus untuk menyiarkan
Islam, tercatat beberapa orang terdekat Nabi lantas
mengimani ajaran yang beliau bawa. Sahabat Ali bin Abi
Thalib yang telah menahun tinggal bersama Nabi,
dinobatkan sebagai golongan anak kecil pertama yang
beriman kepada Islam. Sebelum itu, telah banyak
pertanyaan yang dilontarkan Sahabat Ali kepada
Rasulullah saw. seputar Islam. Daya kritis dan bibit
keunggulan nalarnya, bahkan telah terlihat semenjak
kecil. Berilmu, kemudian menjadi karakter yang melekat
kuat pada figur sahabat Nabi ini. Sahabat Ali merupakan
sosok universal yang sangat patut digali kemuliaannya.
Mereguk teladan kebaikan tidak perlu pandang bulu. Ia
adalah milik bersama seluruh umat. Tidak perlu kita
menonjolkan disparitas antara Sunni-Syiah selama di
antara keduanya bisa ditemukan benang merah. Sejalan
dengan sabda Nabi Muhammad saw. yang artinya, bahwa:
“Hikmah adalah sesuatu yang hilang dari seorang mukmin. Ia
akan mengambilnya jika mendapatkannya”. (HR. Al-Baihaqi).
40 Mengungkap Jejak Keilmuan Sahabat Ali Bin Abi Thalib