Page 57 - KEILMUAN SAHABAT ALI BIN ABI THALIB BOOK DIGITAL
P. 57
Di kalangan pemuda Arab, Ali adalah pemuda
pandai. Di masa itu, amat jarang ada orang yang bisa
membaca dan menulis, termasuk Nabi Muhammad saw.
adalah sosok ummi atau buta huruf. Karena itulah, Ali bin
Abi Thalib menjadi juru tulis Nabi Muhammad saw. Ali
sering kali menuliskan surat yang didiktekan Rasulullah
saw."Aku adalah kota ilmu, sedangkan Ali bin Abi Thalib
adalah pintunya," sabda Rasulullah.
Rasulullah juga menyandingkan Ali dengan
sejumlah Nabi terdahulu. "Tiada pemuda sehebat Ali. Jika
kalian ingin tahu ilmu Adam, kesalehan Nuh, kesetiaan
Ibrahim, pelayanan Isa, maka lihatlah kecemerlangan Ali,"
kata Rasulullah.
Kesederhanaan, kerendahhatian, ketenangan dan
kecerdasannya bersumber dari Al-Qur'an dan wawasan
yang luas. Ini membuatnya menempati posisi istimewa di
antara para sahabat Rasulullah saw. lainnya. Ketika orang-
orang Khawarij (penentang Ali bin Abi Thalib) mendengar
hadis ini, mereka menjadi tidak suka kepada Ali. Sepuluh
orang pembesar Khawarij segera berkumpul. Mereka
semua kemudian berkata, "Kami hendak bertanya kepada
Ali tentang satu masalah agar bisa meyakinkan kami,
bagaimana kira-kira jawaban Ali. Apabila Ali dapat
menjawab setiap pertanyaan dengan jawaban yang
berlainan, maka kami percaya bahwa Ali adalah seorang
yang banyak pengetahuannya”. sebagaimana ucapan Nabi
Muhammad saw.
Kemudian datanglah satu demi satu dari mereka
dan bertanya, "Ya Ali, manakah yang lebih utama apakah
ilmu ataukah harta?" Ali lantas menjawab, "Ilmu lebih
utama dari pada harta. "Kemudian orang itu bertanya lagi
44 Mengungkap Jejak Keilmuan Sahabat Ali Bin Abi Thalib