Page 54 - KEILMUAN SAHABAT ALI BIN ABI THALIB BOOK DIGITAL
P. 54
Hal ini menunjukkan bahwa seorang yang beriman
akan selalu berpikiran terbuka untuk mengambil hikmah
dan manfaat, bahkan dari perkara yang dianggap remeh
sekalipun. Meminjam istilah dalam pewayangan, Sahabat
Ali ibarat kawah candradimuka keilmuan. Ia adalah
penghulu dari segala pengetahuan. Ditegaskan dalam
riwayat yang kemudian sering kita dengar menjadi sebuah
shalawat Madinatul-‘Ilm. Sabda Nabi Muhammad saw.
yang artinya;
“Aku adalah kotanya ilmu, dan Ali adalah pintunya. Siapa yang
hendak mengunjunginya, datangilah dulu pintunya.”
Perkataan Nabi ini adalah pengakuan sekaligus
kesaksian atas kepakaran Sahabat Ali. Al-Shan’ani dalam
Al-Tanwir Syarhu Al-Jami’ Al-Shaghir melanjutkan, bahwa
sabda tersebut memotivasi kita untuk menimba ilmu
darinya, karena dengan menyambung mata rantai
keilmuan dengannya, tujuan kita akan tercapai, yakni ilmu
Rasulullah saw. Penobatan Sahabat Ali sebagai pintu dari
segenap khazanah ilmu tidaklah hal yang berlebihan.
Mengingat sejak kecil ia telah tersentuh oleh didikan Nabi
Muhammad saw. Ibarat kata, bertahun-tahun ia langsung
ditangani oleh lumbung ilmu dan kemuliaan yang dipilih
Allah. Belajar secara langsung kepada Nabi Muhammad
saw. dengan intens dan menyaksikan langsung ilmu amali
yang disuguhkan Nabi Muhammad saw. Bahkan, beberapa
kali ketika Nabi menerima wahyu, ia berada di dekat
beliau dan merasakan pendar cahaya risalah serta
semerbak nubuwwah.
Kecerdasan Ali Bin Abi Thalib 41