Page 15 - e-modul PKWU KLS XI
P. 15

https://youtu.be/31tKSF_LaQs?si=SXxm
                                               8g0ge5khEmnl











                   Environment (Lingkungan/Tempat Hidup)

                          Hal penting yang perlu diperhatikan dalam budi daya ikan lele adalah
                   pengelolaan air kolam. Untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air
                   harus tetap terjaga. Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di
                   dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida
                   yang dicirikan dengan adanya bau busuk. Apabila sudah muncul bau busuk, buang
                   sepertiga air bagian bawah, kemudian, isi lagi dengan air baru.
                          Air sebagai tempat hidup (lingkungan) ikan lele pastinya terdapat hama dan
                   penyakit. Hama yang paling umum dalam budi daya ikan lele antara lain hama
                   predator seperti linsang, ular, sero, musang air, dan burung. Selanjutnya, penyakit
                   pada budi daya ikan lele biasanya protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikro
                   organisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan. Beberapa
                   diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di kepala dan ekor.


                   c.  Sistem Budi Daya Tanaman Sayur


                          Tanaman sayur yang sering dikonsumsi dan digemari oleh masyarakat,
                   diantaranya sayur bayam, kangkung, sawi (caisim), selada dan lainnya. Sayur yang
                   sering dibudidayakan masyarakat adalah sayur kangkung. Sayur kangkung banyak
                   dibudidayakan oleh masyarakat karena dapat hidup di berbagai media tanam.
                   Pemeliharaannya pun mudah sehingga tidak membutuhkan biaya produksi yang besar.
                   Kangkung juga dapat ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi.
                          Berdasarkan tempat tumbuh, kangkung dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
                   1) Kangkung darat, hidup di tempat yang kering atau tegalan, dan
                   2) Kangkung air, hidup di tempat yang berair dan basah.
                          Walaupun sayur kangkung dapat hidup di berbagai media tanam. Kangkung
                   tetap membutuhkan sistem produksi budi daya yang baik dan pengendalian terhadap
                   faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan budi dayanya.


















                                            Gambar 5 Menanam kangkung dengan polybag


                                                                                                     7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20