Page 20 - e-modul PKWU KLS XI
P. 20
B. Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha Budi Daya (Peternakan,
Perikanan, dan Pertanian)
1. Titik Impas (Break Even Point)
Perhatikan video berikut ini!
https://youtu.be/yrf-
1WRvARY?si=xDTKlzx49RCw1n7
m
2. Menghitung BEP (Break Even Point)
Analisa BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi
atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut
tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika
nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan
BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini.
Umumnya, break even point dapat dihitung melalui dua metode, yakni metode
persamaan, dan metode margin kontribusi. Secara prinsip, kedua metode ini
menghasilkan nilai break even point yang sama, namun terdapat perbedaan dalam
bentuk dan variasi persamaan laporan laba rugi kontribusi yang digunakan oleh
masing-masing metode.
a) Metode Persamaan
Metode Persamaan (equation method) adalah suatu pendekatan yang
didasarkan pada laporan laba rugi. Dalam metode ini, break even point dihitung
dengan menyamakan pendapatan total dengan biaya total. Persamaan ini
mencerminkan titik di mana perusahaan mencapai titik impas, di mana pendapatan
yang diterima sama dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan memecahkan persamaan
ini, dapat ditemukan jumlah unit atau pendapatan yang diperlukan agar perusahaan
tidak mengalami keuntungan atau kerugian. Metode Persamaan memberikan
12