Page 31 - Memahami Istidraj
P. 31
Salah satu penyebab istidraj adalah ketika seseorang
menikmati keberlimpahan tetapi tidak menggunakan harta,
jabatan, atau ilmunya dengan baik.
Para sufi mengajarkan bahwa kekayaan sejati bukanlah
banyaknya harta, tetapi kekayaan hati (al-ghina bil qalb).
Mereka tidak menumpuk harta untuk kesombongan, tetapi
menggunakannya sebagai alat untuk mendekat kepada Allah
melalui sedekah, wakaf, dan membantu sesama.
Dalil dari Al-Qur’an:
ِّ ِّ ِّ
ِّ ِّ
هيف يفَ لختسم مُ كَ لعج اَّمِ اوقفنَأو َ
ُ ْ
َ ْ َ ُ ْ َ َ
ْ
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang Allah telah jadikan
kamu sebagai pengelola (khalifah) atasnya."
(QS. Al-Hadid [57]: 7)
Hadis Nabi:
ِّ ِّ
ِّ
ِّ
ِّ
ِّ سفَّنلا نَغ نَغْ لا نكَ لو ، ِّ ضرعْ لا ةر ثك نع نَغْ لا سيَ ل
َْ
ْ
َّ
ََ َ ْ َ َ
ْ
َ َ
َ
َ
"Kekayaan bukanlah banyaknya harta benda, tetapi kekayaan
sejati adalah kaya hati." (HR. Bukhari, no. 6446; Muslim, no.
1051)
Contoh:
31
Memahami Bahaya Istidraj