Page 19 - C:\Users\Silvia Juliana\Downloads\Silvia juliana_Ibu_2020_FKIP_Pendidikan Biologi_files\
P. 19
b). Lidah
lidah memiliki fungsi agar dapat mengaduk makanan didalam rongga mulut dan membantu
mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah juga mempunyai fungsi sebagai alat
pengecap yang bisa merasakan manis, pahit, asam, dan asin. Pada setiap zat yang masuk
didalam rongga mulut akan direspon oleh lidah ditempat yang berbeda-beda. Pada letak setiap
rasa tentunya berbeda-beda seperti berikut.
1. Rasa asin lidah dibagian tepi depan
2. Rasa manis lidah bagian ujung
3. Rasa asam lidah bagian samping
4. Rasa Pahit lidah bagian belakang/ pangkal lidah
Lidah memiliki reseptor khusus yang berkaitan
dengan rangsangan kimia. Lidah ialah organ yang
tersusun dari otot. Pada permukaan lidah dilapisi
dengan lapisan epitelum yang banyak mengandung
kelenjar lendir, dan reseptor pengecap pengecap
berupa tunas pengecap. Tunas pengecapan teridiri
atas sekelompok sel sensori yang memiliki tonjolan
seperti rambut yang disebut papilla.
Pada kelenjar ludah dapat menghasilkan ludah atau
air (saliva). Kelenjar ludah dalam rongga mulut ada
3 pasang, yaitu :
1. Kelnjar parotis, yang letak dibawah telinga
2. Kelenjar submandibulari, dirahang bawah
3. Kelenjar sublingualis, letak dibawah lidah.
Kelenjar parotis dapat meghasilkan ludah yang bentuknya cair. Kelenjar submandibulari dan
kelenjar sublingualis menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
Ludah memiliki fungsi untuk memudahlan penelanan makanan. Jadi, ludah berfungsi untuk
membasahi dan melunasi makanan sehingga mudah ditelan. Selain itu, ludah juga dapat
melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam dan basa. Didalam ludah juga terdapat
enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin fungsinya untuk mengubah makanan dalam mulut yang
mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa), maltosa juga dicerna
oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH 6,8 dan suhu 37°C.
15