Page 254 - Modul IPS9 genap
P. 254

Tanggal  14  Agustus  1950  Rancangan  UUD  hasil  Rancangan  “Panitia
                                Bersama  “oleh  Menteri  Kehakiman  RIS  (Prof.  Dr.  Mr.  Supomo)  dan
                                Abdul  Hamid  (pihak  Republik  Indonesia)  diterima  baik  oleh  senat,
                                parlemen RIS, dan KNIP. Pada tanggal 15 Agustus 1950 Presiden Sukarno
                                menandatangani  Rancangan  UUD  tersebut  menjadi  UUD  Sementara
                                Negara Kesatuan Republik Indonesia atau lebih dikenal sebagai UUDS
                                1950. Pada tanggal 17 Agustus 1950 negara RIS secara resmi dibubarkan
                                dan kita kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.






























                                  Gambar 5.3. Pidato Ir Soekarno dalam Peringatan 5 tahun Indonesia
                                              Merdeka, 17 Agustus 1950 Kembali ke NKRI
                                                     Sumber :  Arsip Kompas.com



                           b.   Sistem Pemerintahan Masa Demokrasi Parlementer

                                Kembali  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  dan  berlakunya  UUDS
                                1950  berlakulah  demokrasi  liberal  dengan  sistem  pemerintahan
                                parlementer, dimana pemerintahan/kabinet dipimpin oleh seorang perdana
                                menteri  dan  kabinet  bertanggungjawab  kepada  DPR/Parlemen.
                                Berlakunya kabinet parlementer ditandai ciri-ciri sebagai berikut yaitu:

                                         Kedudukan kepala negara tidak dapat diganggu gugat

                                         Kabinet  dipimpin  perdana  menteri  dan  bertanggung  jawab
                                          kepada parlemen












              Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap                                           235
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259