Page 257 - Modul IPS9 genap
P. 257

d)  Kabinet  Ali  Satroamijoyo  –  Wongso-  Arifin  atau
                                              Kabinet Ali I (1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)

                                              Keberhasilan     Kabinet     Ali     adalah    suksesnya
                                              penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA  1955) di
                                              Bandung.  Terjadinya  peristiwa  pergantian  pimpinan
                                              Kepala  Staf  Angkatan  Darat  yang  dikenal  dengan
                                              “Peristiwa  27  Juni  1955”,  beberapa  anggota  parlemen
                                              mengajukan mosi tidak percaya oleh DPR. pada tanggal 24
                                              Juli  1955  Ali  Sastroamijoyo  menyerahkan  mandatnya
                                              kembali kepada presiden sehingga berakhirlah kabinet Ali.


                                          e)  Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 – 24
                                              Maret 1956)

                                              Keberhasilan Kabinet Burhanuddin Harapan adalah dapat
                                              menyelenggarakan  Pemilu  I  1955  dengan  sukses  dan
                                              lancar.  Namun,  setelah  pemilu  selesai  ternyata  Kabinet
                                              Burhanuddin     tidak   banyak    mendapat     dukungan.
                                              Ketidaksediaan presiden menandatangani UU Pembubaran
                                              Uni  Indonesia-Belanda  membuat  Kabinet  Burhanuddin
                                              Harahap  jatuh.  Pada  tanggal  3Maret  1956  Burhanuddin
                                              menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden.


                                          f)  Kabinet Ali II (24 Maret 1956 – 14 Maret 1957)

                                              Keberhasilan  Kabinet  Ali  II  adalah  membatalkan  hasil
                                              KMB, membentuk Provinsi Irian Barat yang beribu kota di
                                              Soasio, Maluku Utara, dan pengiriman misi Garuda I ke
                                              Mesir,    dibangunnya    Pabrik    Semen    Gresik    dan
                                              dikeluarkannya  UU  No.  1  Tahun  1957  tentang  Pokok-
                                              Pokok  Pemerintahan  Daerah.  Terjadinya  pergolakan-
                                              pergolakan di daerah dengan terbentuknya Dewan-dewan
                                              daerah oleh tokoh militer (Dewan Banteng Dewan Gajah
                                              dll) yang kemudian menyatakan mengambil alih kekuasaan
                                              atas pemerintah daerah. Dalam kondisi demikian, Masyumi
                                              juga menyatakan keluar dari Kabinet Ali dengan menarik
                                              menteri-menterinya. Peristiwa tersebut sangat melemahkan








   238                        Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262