Page 260 - Modul IPS9 genap
P. 260
a. Angkatan Perang Ratu Adil
Gerakan APRA dipimpin oleh Kapten Raymond Westerlin. Pada tanggal 23
Januari 1950 telah menyerang kota Bandung dan apabila berhasil akan
dilanjutkan menguasai Jakarta. Gerakan APRA memunyai tujuan tetap
mempertahankan bentuk negara federal dengan masing-masing mempunyai
angkatan bersenjata sendiri. Adapun hal-hal yang melatarbelakangi
meletusnya pemberontakan APRA adalah sebagai berikut : (1). APRIS yang
merupakan peleburan TNI dengan bekas pasukan Belanda menyebabkan
TNI tidak mau bekerja sama. (2). KNIL menuntut agar bekas-bekas
kesatuannya ditetapkan sebagai alat bagi Negara bagian. (3). Pertentangan
antara golongan unitaris dan federalis. (4). Ultimatum APRA tidak
dihiraukan oleh pemerintah.
Usaha-usaha penumpasan yang dilakukan pemerintah adalah mengirim
kesatuan-kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang saat itu
sedang berada di Jakarta, dan mengejar, membersihkan dan menahan tokoh-
tokoh yang terlibat. Petualangan Westerling mendapat dukungan dari
SultanHamid II. Namun Sultan Hamid II dapat ditangkap dan Westerling
melarikan diri ke luar negeri.
b. Pemberontakan Andi Azis
Pemberontakan ini dimulai pada tanggal 5 April 1950 dengan menguasai
wilayah Makasar (Ujung Pandang). Pemberontakan ini Menuntut agar
pasukan APRIS bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan
di daerah Negara Indonesia Timur (NIT) untuk mempertahankan berdirinya
Negara Indonesia Timur (NIT), padahal sebagian besar rakyat Indonesia
bagian Timur tidak menghendaki NIT dan menentang dan menghalangi
masuknya pasukan APRIS dari TNI yang dikirim dari Jawa.
Pemberontakan Andi Azis ini ternyata didukung dan diotaki oleh Dr.
Seumokil, bekas Jaksa Agung Negara Indonesia Bagian Timur. Pada bulan
Agustus 1953 pasukan APRIS yang dikirim dengan pimpinan Kolonel Alex
Kawilarang berhasil menumpas pemberontakan tersebut dan atas keputusan
pengadilan militer Yogjakarta, Andi Azis dijatuhi hukuman penjara selama
15 tahun.
Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap 241