Page 12 - e-BOOK SISWA  MATERI RAGAM GEJALA SOSIAL
        P. 12
     Berdasarkan  analisis  konten  terhadap  skripsi  tentang
                      pembelajaran  Sosiologi  yang  dibuat  oleh  mahasiswa  Sosiologi
                      Universitas  Negeri  Padang  dari  tahun  2014-2021  didapatkan
                      data  bahwa  pembelajaran  Sosiologi  di  sekolah  masih  dominan
                      menggunakan  pendekatan  pembelajaran  yang  berpusat  pada
                      guru.  Metode  pembelajaran  yang  digunakan  lebih  banyak
                      menggunakan  cara  ceramah.  Analisis  tersebut  sejalan  dengan
                      penelitian  (Erianjoni,  2015)  penelitian  tersebut  mendapatkan
                      data penyajian materi pembelajaran Sosiologi di Sekolah hanya
                      bertumpu  pada  buku  teks  yang  disediakan  disekolah.
                      Pembelajaran Sosiologi tidak menghadirkan pembelajaran yang
                      dapat      memecahkan          permasalahan          yang     terjadi    dalam
                      masyarakat (Junaidi et al., 2020).
                             Selain  itu,  dalam  proses  pembelajaran  sosiologi  di  kelas
                      guru  hanya  menyampaikan  materi  dengan  menggunakan
                      metode  yang  cenderung  sama  dan  tidak  menarik  serta  hanya
                      berorientasi pada guru. Pembelajaran sosiologi yang selama ini
                      diajarkan  lebih  menitikberatkan  pada  bagaimana  membantu
                      siswa  untuk  meningkatkan pengetahuan  kognitif,  dimana  siswa
                      menganggap  pembelajaran  sosiologi  selama  ini  hanya
                      menekankan pada aspek membaca, menulis dan menghafal saja
                      tetapi  tidak  untuk  membantu  siswa  dalam  pembentukan
                      kepribadian  dan  karakter  siswa  sehingga  hilangnya  nilai-nilai
                      sosial  tidak  tertransformasikan  dengan  baik  mengakibatkan
                      hilangnya  nilai-nilai  solidaritas  antar  siswa  sehingga  masih
                      maraknya perilaku bullying di sekolah.
                                                                                                   3
                                                                                                      8
     	
