Page 3 - BAB II
P. 3

B. Unsur-Unsur Teks Berita
                        Teks berita  juga  harus  mengandung  pokok-pokok  informasi  yang  dikenal  dengan
                  istilah ADIKSIMBA  (apa,  di  mana,  kapan,  siapa,  mengapa,  dan  bagaimana).  Keenam
                  pertanyaan tersebut juga dikenal dengan rumus 5W + 1H, yaitu:
                    1)  Apa (What), berita memuat informasi mengenai apa (peristiwa) yang sedang terjadi.
                    2)  Di Mana (Where), berita harus memuat informasi mengenai tempat peristiwa.
                    3)  Kapan (When), berita harus memuat informasi kapan peristiwa terjadi.
                    4)  Siapa (Who), berita memuat informasi orang  yang terlibat dalam peristiwa.
                    5)  Mengapa (Why), berita memuat informasi alasan/latar belakang kejadian.
                    6)  Bagaimana(How), berita harus memuat mengenai proses/kronologi peristiwa.
                        Unsur  tersebut  berfungsi  agar  berita  yang disampaikan  memiliki  informasi
                    berdasarkan  fakta-fakta  dan  tidak  menimbulkan  kesalahpahaman  pada  pemeroleh
                    informasi (pendengar/pembaca berita).


                  C. Syarat-Syarat Teks Berita
                     Selain mengandung unsur-unsur tersebut di atas, berita juga memiliki syarat-syarat
                  tertentu  yang  harus  dilengkapi  sehingga  layak  dipublikasikan.  Menurut  Budayana
                  (2012:47) syarat-syarat tersebut meliputi:
                  1)   Faktual, berdasarkan  fakta.  Peristiwa  yang  dilaporkan  dalam  berita  haruslah
                       berdasarkan kenyataan (fakta), bukan fiksi atau imajinasi.
                  2)   Aktual, baru. Hal-hal baru/ kekinian lebih memiliki nilai berita dibandingkan hal atau
                       peristiwa yang sudah lama terjadi. Semakin baru nilai berita semakin baik.
                  3)   Akurat, tepat, benar, tak terbantahkan. Berita dapat dipertanggungjawabkan secara
                       hukum atau moral, bukan prasangka, dan dilengkapi sumber/data yang benar.
                  4)   Berimbang, tidak  memihak,berita  yang  menimbulkan  konflik  atau  kontroversi  perlu
                       dilakukan kegiatan konfirmasi (check-re-check, and balance) secara berimbang.
                  5)   Lengkap, berisi pokok-pokok informasi (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
                       bagaimana) terkait dengan peristiwa yang diberitakan.
                  6)   Sistematis. Penyajian berita harus urut dan runtut yaitu mencakup judul, teras berita,
                       tubuh  berita,  dan  informasi  tambahan.  Dengan  begitu,  berita  akan  tersaji  utuh  dan
                       lengkap, sehingga peristiwa dapat dipahami pembaca secara logis.

                  D. Ciri-ciri Teks Berita

                        Sama  seperti  teks-teks  lainnya,  teks  berita  juga  memiliki  ciri-ciri  khusus  untuk
                    membantu  kita  membedakannya  dengan  teks  lain.  Diantara  ciri-ciri dari  teks  berita  yaitu
                    adanya keterangan, verba transitif, dan verba pewarta.
                  1)   Verba
                       Verba  adalah  kelas  kata  yang  menyatakan  suatu  tindakan,  keberadaan,  pengalaman,
                       atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini biasanya menjadi predikat dalam suatu
                       frasa atau  kalimat.  Adapun  pengertian  verba  menurut  KBBI  adalah kata  yang
                       menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan (kata kerja).
                  2)   Verba Pewarta
                       Verba pewarta adalah kata yang digunakan untuk mengindikasikan suatu percakapan.
                       Perhatikan beberapa contoh verba pewarta berikut.
                       a. Bapak  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Republik  Indonesia menyampaikan
                         keinginannya agar anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam tegus
                         falsafah  Pancasila,  pelajar  yang  merdeka  sepanjang  hayatnya,  dan  pelajar  yang
                         mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri.
                       b. Menteri  Agama  Republik  Indononesia berpesan kepada  jamaah  haji  2022  bahwa
                         ibadah haji ke tanah suci dilakukan untuk menyempurnakan keislaman.




                                    Modul Bahasa Indonesia Kelas 8/Semester Ganjil/Tahun Pelajaran 2022-2023

                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8