Page 173 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 173
Rekaman mengenai kegiatan pengumpulan dan pengelompokan,
Pengolahan, penyimpanan sementara dan/atau penyimpanan limbah
radioaktif, meliputi:
a. asal penggunaan limbah radioaktif;
b. personel yang bertanggung jawab;
c. waktu dan lokasi kegiatan;
d. paparan radiasi dan kontaminasi di fasilitas dan lingkungan sekitar
fasilitas.
7. Penyampaian Laporan
Penyampaian laporan inventori limbah radioaktif dilakukan secara on-line
kepada Kepala BAPETEN melalui sistem teknologi informasi akuntansi
Limbah Radioaktif yang telah ditetapkan oleh Kepala BAPETEN. Dalam hal
pelaporan tidak dapat dilakukan secara on-line, laporan dapat disampaikan
secara langsung atau melalui penyedia jasa pengiriman kepada Kepala
BAPETEN.
8. Program Dekomisioning
Dekomisioning instalasi adalah suatu kegiatan untuk menghentikan secara
tetap beroperasinya instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan zat
radioaktif, meliputi antara lain pemindahan zat radioaktif, pembongkaran
komponen instalasi, dekontaminasi, dan pengamanan akhir. Sebelum
melaksanakan dekomisioning instalasi pengolahan limbah radioaktif, setiap
Pengolah limbah radioaktif wajib menyampaikan dokumen program
dekomisioning kepada Badan Pengawas. Limbah radioaktif yang dihasilkan
dari dekomisioning instalasi harus diserahkan kepada Badan Pelaksana.
9. Limbah Radioaktif Bahan Galian Non Nuklir (TENORM)
Badan yang melakukan penambangan bahan galian non-nuklir yang dapat
menghasilkan limbah radioaktif sebagai hasil samping (TENORM), wajib
26 | Pengelolaan Limbah Radiaoktif, DPK – BRIN, 2023