Page 186 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 186

BAB II PERATURAN PERUNDANGAN
                                  KETENAGANUKLIRAN DI INDONESIA


                    A.  Undang-Undang


                    Undang-Undang  No.10  Tahun  1997  tentang  Ketenaganukliran  dibuat  sebagai

                    pengganti  Undang-Undang  No.  31 Tahun  1964.  Penyempurnaan  undang-undang  ini
                    dimaksudkan  agar  dapat  mengikuti  perkembangan  pemanfaatan  tenaga  nuklir  di
                    Indonesia  sehingga  dalam  pemanfaatannya  dapat  menjamin  keselamatan  pekerja,

                    masyarakat maupun lingkungan hidup.

                    Hal penting yang tidak diatur dalam Undang-Undang yang lama telah diatur di dalam

                    Undang-Undang ini adalah pemisahan antara Badan Pelaksana (Batan) dengan Badan
                    Pengawas  (BAPETEN)  sesuai  dengan  Konvensi  Keselamatan  Nuklir  (Nuclear  Safety

                    Convention).  Hal  ini  untuk  menghindari  tumpang  tindih  kegiatan  pemanfaatan  dan
                    kegiatan  pengawasan,  dan  sekaligus  untuk  mengoptimalkan  pengawasan  yang

                    ditujukan untuk meningkatkan keselamatan nuklir.

                    Dalam  Undang-Undang  tersebut  juga  diatur  mengenaipengawasan  pemanfaatan
                    tenaga nuklir, pengaturan limbah radioaktif, dan pertanggungjawaban kerugian nuklir.

                    Sanksi  dalam  pelanggaran  yang  dilakukan  oleh  pemegang  izin  terhadap  ketentuan
                    pemanfaatan tenaga nuklir diatur dengan jelas, sehingga diharapkan para pengguna

                    akan mematuhi undang-undang ini.


                    Ketentuan Umum


                    Dalam peraturan perundangan ketenaganuliranNo. 10 Tahun 1997 dijelaskan tentang
                    istilah yang berkaitan dengan ketenaganukliran, yaitu:


                        -  Ketenaganukliran  adalah  hal  yang  berkaitan  dengan  pemanfaatan,
                           pengembangan, dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir, serta

                           pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan tenaga nuklir.




                                     Peraturan Perundangan Ketenaganukliran, DPK – BRIN, 2023                                                                  | 3
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191