Page 191 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 191
Ketentuan Pidana
Setiap pelanggaran yang dilakukan, dikenakan pidana dengan denda serta kurungan
yang diatur sebagai berikut:
Pemanfaatan tenaga nuklir non reaktor (seperti penggunaan zat radioaktif dan
ataupun sumber radiasi lainnya untuk radiografi, logging, gauging, analisis
perunut, penelitian, kedokteran yang meliputi diagnosa pesawat sinar-X, terapi,
kedokteran nuklir, dan lain-lain) dioperasikan tanpa izin akan dikenakan denda
paling banyak sebesar Rp.100.000.000,00 dan bila tidak mampu membayar denda
tersebut maka dikenakan pidana kurungan paling lama 1 tahun (ps.43)
Petugas tertentu (seperti Petugas Proteksi Radiasi, Ahli Radiografi, Operator
Radiografi, Petugas Perawatan, Petugas Dosimetri, Operator Reaktor, Supervisor
Reaktor) bekerja tanpa izinakan dikenakan pidana penjara paling lama 2 tahun
dan/atau didenda paling banyak Rp.50.000.000,00. Dalam hal tidak mampu
membayar denda maka terpidana dipidana dengan kurungan paling lama 6 (enam)
bulan. (ps.42).
Penghasil limbah radioaktif tingkat rendah dan tingkat sedang tidak mengikuti
cara pengelolaan akan didenda paling banyak Rp. 100.000.000,00. Dan bila tidak
mampu membayar denda akan dipidana kurungan paling lama 1 tahun (ps. 44 ayat
2 dan ayat 3).
B. Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan
Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang:
a. Persyaratan dan tata cara perizinan yang disesuaikan dengan kelompok
pemanfaatan yang terdiri dari kelompok A, B dan C. Persyaratan izin terdiri dari
8 | Peraturan Perundangan Ketenaganukliran, DPK – BRIN, 2023