Page 275 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 275
Pada Radiografi film, film radiografi biasanya dimasukkan dalam kaset yang
kedap terhadap cahaya.
Gambar yang terjadi pada film disebut bayangan negatif atau latent karena
bagian yang terkena paparan radiasi lebih banyak akan memiliki tingkat
kehitamannya (densitas) lebih tinggi dari pada bagian yang terkena paparan
radiasi lebih sedikit.
Apabila pada benda uji terdapat cacat, maka akan terbentuk bayangan pada
film sesuai dengan bentuk dan keadaan cacat tersebut. Semakin besar
perbedaan densitas atau ketebalan antara benda uji dan cacat yang ada, maka
semakin tajam perbedaan densitas bayangan yang terbentuk. Film yang telah
dipapari radiasi, diproses secara kimia dalam kamar gelap. Film hasil radiografi
dibaca dan diintepretasikan menggunakan alat bantu densitometer dan viewer.
Pada fluoroskopi, sumber radiasi yang digunakan adalah pesawat sinar-x dan
radiasi yang menembus benda uji dimonitor dengan skrin berpendar (screen
fluorescent) atau monitor yang merupakan output pengolahan gambar dari
kamera video, seperti ditunjukkan pada gambar II.3.
Sumber: http://www.kodak.com/eknec/documents/87/0900688a802b3c87/Radiography-in-
Modern-Industry.pdf
Gambar II.3. Prinsip Fluoroskopi
PR terhadap Paparan Kerja Industri Tk 1, DPK – BRIN, 2023 | 5