Page 339 - BUKU 1. PPR MEDIK TK. 1
P. 339

2.  Optimisasi Paparan Medik

                             Dalam penggunaan Kedokteran Nuklir Diagnostik in Vivo dan penggunaan

                             Kedokteran  Nuklir  Terapi,  personel  harus  mengupayakan  agar  pasien
                             menerima paparan atau dosis serendah mungkin dengan memperhatikan:

                                a.  informasi terkait dari pemeriksaan sebelumnya;

                                b.  tingkat panduan aktivitas radionuklida;
                                c.  penyiapan  radionuklida  dan/atau  radiofarmaka  yang  tepat  sesuai

                                   dengan jenis pemeriksaan;

                                d.  metode yang tepat untuk mencegah masuknya radionuklida dan/atau
                                   radiofarmaka ke organ yang tidak menjadi sasaran pemeriksaan;

                                e.  metode untuk memempercepat ekskresi;

                                f.  akuisisi dan pengolahan citra yang baik.
                                g.  pemberian  radionuklida  dan/atau  radiofarmaka  pada  pasien  wanita

                                   hamil atau diperkirakan hamil harus dihindari kecuali jika ada indikasi

                                   klinis yang kuat.
                                h.  Pasien wanita menyusui yang sedang menjalani diagnostik in vivo atau

                                   terapi  harus  menghentikan  pemberian  air  susu  ibu  dan  perawatan

                                   pada bayi.

                             Pemegang  Izin  menetapkan  pembatas  dosis  untuk  pendamping  pasien

                             kedokteran Nuklir diagnostik, sehingga dosis yang diterima tidak lebih dari 2
                             mSv selama masa pemeriksaan.



                         Tingkat Panduan Aktivitas

                         1.  Kedokteran Nuklir Diagnostik

                             Optimisasi  dalam  Kedokteran  Nuklir  diagnostik  dilakukan  dengan  upaya
                             pemberian dosis serendah mungkin, dengan mempertimbangkan kombinasi

                             dari  waktu  paro  efektif  minimum,  retensi  minimum  dalam  tubuh  dan

                             aktivitas  minimum  yang  bisa  diukur  secara  akurat.  Penerapannya  dalam
                             bentuk  Tingkat  Panduan  Aktivitas  Radionuklida  untuk  Pasien  Diagnostik,

                             seperti ditunjukkan pada beberapa contoh dalam tabel IV.2.


                                 PR Terhadap Paparan Kerja Medik Tk 1, DPK – BRIN, 2023                                                 | 69
   334   335   336   337   338   339   340   341   342   343   344