Page 60 - E-Modul Pemrograman Dasar Kelas X
P. 60
Debugging
1. Debugging Aplikasi
a. Definisi Debug
Debugging adalah suatu proses mendeteksi dan menghapus kesalahan dan potensi
kesalahan (bug) yang ada dalam kode perangkat lunak yang dapat menyebabkannya
berperilaku tidak terduga (rusak atau error) atau berhentinya progam. Ketika berbagai
subsistem atau modul dari program sangat kompleks, melakukan debugging menjadi suatu
pekerjaan yang lebih sulit karena setiap perubahan dalam satu modul mungkin dapat
menyebabkan lebih banyak bug muncul di modul lain. Sehingga dibutuhkan lebih banyak
waktu untuk melakukan debug program daripada membuat kode programnya.
Dalam pengembangan perangkat lunak, debugging melibatkan penempatan dan
koreksi kesalahan kode dalam program komputer. Debugging adalah bagian dari proses
pengujian perangkat lunak dan merupakan bagian integral dari keseluruhan siklus
pengembangan perangkat lunak. Proses debugging dimulai segera setelah kode ditulis dan
berlanjut dalam tahap-tahap berturut-turut karena kode digabungkan dengan unit
pemrograman lainnya untuk membentuk produk perangkat lunak. Dalam sebuah program
besar yang memiliki ribuan bahkan ratusan ribu baris kode, proses debugging dapat
dilakukan lebih mudah dengan menggunakan strategi seperti unit, review kode, dan
pemrograman pasangan
Setelah kesalahan telah diidentifikasi, maka perlu untuk benar-benar menemukan
error dalam kode. Pada saat ini, dapat berguna untuk melihat kode yang masuk dan
menggunakan alat debugger yang berdiri sendiri atau komponen debugging dari
lingkungan pengembangan terpadu (Integrated Development Environment/IDE). Bug di
dalam fungsi adalah hal yang paling banyak ditemukan dan selalu diperbaiki terlebih
dahulu. Dalam beberapa kasus, modul yang menyajikan masalah sudah jelas tetapi tidak
untuk baris kodenya.
Selama menulis dan menjalankan program, ada beberapa kemungkinan terjadi
suatu kesalahan (error). Ada tiga tipe kesalahan, yaitu sebagai berikut.
1) Compile Time Error. Kesalahan ini secara umum terjadi karena kesalahan penulisan
program (syntax error).
2) Run Time Error (Exception): Kesalahan ini terjadi ketika aplikasi dijalankan tetapi
beberapa logika dari suatu program masih salah.
3) Logical Error. Kesalahan ini terjadi ketika program dikompilasi dan dijalankan dengan
sukses, tetapi masih terdapat hasil keluaran yang tidak sesuai atau karena kode program
yang salah secara logika.
51