Page 55 - E-Modul Pemrograman Dasar Kelas X
P. 55

Perencanaan tampilan bisa dilakukan menggunakan media kertas (menggambar
                          atau membuat sketsa), menggunakan program bantu (tool) misalnya UI Mockup yang
                          bisa membuat rencana tampilan program yang nantinya akan dibuat.

                       3)  Menentukan algoritma
                                 Pada  tahap  ini,  dibuat  suatu  langkah-langkah  penyelesaian  masalah  yang
                          dituangkan  dalam  suatu  algoritma.  Pemilihan  dan  analisis  algoritma  juga  perlu
                          dilakukan, karena memilih algoritma yang benar akan menghasilkan suatu program
                          yang benar dan dapat menyelesaikan suatu masalah.

                       4)  Mengimplementasi atau menulis program dengan bahasa pemrograman

                                 Pada  tahap  ini,  untuk  merealisasikan  algoritma  yang  sudah  dibuat,  maka
                          penulisan program dilakukan oleh seorang pemrogram (programmer). Untuk menulis
                          program,  pemilihan bahasa pemrograman juga sangat  penting, agar hasilnya sesuai
                          dengan tujuan program tersebut dibuat.

                       5)  Melakukan pengujian program

                                 Langkah pada tahap ini adalah melakukan pengujian terhadap program yang
                          telah  dibuat  oleh  programmer.  Walaupun  selama  proses  penulisan  program  telah
                          dilakukan pengujian oleh programmer. Akan tetapi perlu dilakukan pengujian progam,
                          baik dilakukan oleh pengguna lain ataupun menggunakan sistem komputer yang lain.
                          Jika ternyata didapatkan suatu kesalahan (error atau bug), maka programmer harus
                          melakukan perbaikan sampai tidak ada lagi kesalahan.

                       6)  Merawat program

                                 Setelah program selesai dibuat dan diimplementasikan ke pengguna akhir (end
                          user), program tersebut harus tetap dilakukan perawatan dan pengawasan. Walaupun
                          pada awal program selesai dibuat dan tidak ada lagi kesalahan. Akan tetapi pada saat
                          penggunaan  program  sampai  waktu  tertentu  bisa  terjadi  kesalahan  atau  bahkan
                          kerusakan  atau  mungkin  perlu  dilakukan  penambahan  fasilitas  program,  sehingga
                          program akan tetap akan berjalan dengan baik.

                   b.  Cara Pendekatan

                              Program  aplikasi  dibuat  untuk  menyelesaikan  masalah  pada  penggunanya.
                       Berdasarkan penggunaannya, program aplikasi dibagi menjadi dua, yaitu program aplikasi
                       khusus  (contohnya  program  aplikasi  sekolah  atau  universitas,  program  aplikasi  hotel,
                       rumah  sakit,  dan  sebagainya)  yang  biasanya  masing-masing  pengguna  mempunyai  hal
                       yang khusus  yang berbeda dengan lainnya. Selain itu, program aplikasi umum (seperti
                       program  aplikasi  perpustakaan,  program  aplikasi  pajak,  program  aplikasi  toko  dan
                       sebagainya).  Masing-masing  program  ini  tentunya  dibuat  dengan  cara  yang  berbeda.
                       Program  aplikasi  perpustakaan, walaupun penggunanya berbeda  (misalnya siswa SMK
                       atau mahasiswa), maka program aplikasi yang dibuat bisa digolongkan program aplikasi
                       umum. Hal tersebut karena konsep perpustakaan itu adalah standar. Begitu juga banyak


                                                             46
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60