Page 57 - E-Modul Pemrograman Dasar Kelas X
P. 57
penulisan program. Oleh karena itu, programmer lebih fokus ke kode program yang akan
dibuat. Jika pemilihan komponen dan penempatan komponen pada jendela (windows form)
salah, maka perbaikan ini juga membutuhkan waktu tertentu, sehingga waktu penyelesaian
program program juga menjadi lebih lama.
b. Perbaikan pada Perancangan Algoritma Program
Pada tahap pembuatan program, setelah mengumpulkan semua informasi dan data,
termasuk di dalamnya alur atau proses perpindahan data, maka analisis pemilihan dan
perancangan algoritma harus dibuat. Algoritma yang benar akan menghasilkan output yang
benar dan sesuai dengan yang diharapkan yang bisa menyelesaikan masalah. Pemahaman
secara detail alur data akan mempermudah dalam penulisan kode program. Sementara itu,
perancangan algoritma yang salah, walaupun bisa diimplementasikan pada penulisan
program dan jika dijalankan tidak terjadi error atau kesalahan, hasil atau output dari
program tersebut terjadi suatu kesalahan. Contohnya adalah kesalahan memilih tipe data
(antara int dan double). Jika pada operasi pembagian menghasilkan angka pecahan,
tampilan dengan tipe data int dan tipe data double akan berbeda. Walaupun proses program
(running) berjalan dengan baik.
Jika program aplikasi yang dibuat sangat kompleks dengan banyak modul,
perbaikan algoritma program membutuhkan waktu yang lama karena harus melacak satu-
persatu urutan proses aliran data. Pendokumentasian algoritma membantu programmer
untuk melacak letak kesalahan dan segera memperbaikinya.
c. Perbaikan Kesalahan pada Penulisan Kode Program
Kesalahan pada program dapat disebabkan oleh dua hal:
1) Kesalahan pada saat implementasi program yaitu kesalahan sintaksis yang secara
langsung akan dideteksi oleh compiler sehingga disebut dengan compile-time error
(kesalahan ini akan tampil pada saat terjadinya kompilasi).
2) Kesalahan logika adalah kesalahan yang terjadi pada saat program sedang dijalankan.
Kesalahan tersebut akan mengakibatkan terhentinya eksekusi program. Kesalahan
logika juga dapat terjadi pada sistem banyak pengguna (multiuser).
Bentuk-bentuk penanganan kesalahan yang dapat dilakukan antara lain adalah
sebagai berikut.
1) Validasi pemasukan, misalnya jika pengguna memasukkan bilangan positif, sementara
ia memasukkan data negatif atau nol, maka harus ada mekanisme untuk mengulang
pemasukan data tersebut.
2) Contoh kode program ini untuk memvalidasi input data pengguna, mencegah pengguna
memasukkan angka 0 (untuk menghindari pembagian dengan angka 0) atau karakter
atau angka pecahan.
48