Page 5 - MEDIKA 2022_Neat
P. 5
Adapun persyaratan dan aturan sebelum, selama,
dan setelah umroh yang mulai dibuka tanggal 8
Januari 2022 di Indonesia di masa pandemi ini
antara lain:
Usia 15-65 tahun, vaksinasi dosis lengkap dan
hasil PCR negatif;
Menggunakan penerbangan langsung (direct
flight), tanpa ada penumpang lain dalam
pesawat (hanya rombongan umroh);
Skrining kesehatan terpusat oleh laboratorium
yang diakui Kemenkes;
Keberangkatan Jemaah terpusat dari Asrama
Haji Pondok Gede Jakarta, dan melewati
Gedung Terminal 1 VVIP Bandara
Internasional Soekarno-Hatta;
Jemaah wajib karantina 3 hari setibanya di
Arab Saudi, setelah 48 jam karantina dilakukan
PCR;
Umroh dilaksanakan 9 hari termasuk
perjalanan PP; Melihat kesuksesan dari penyelenggaraan umroh
Akomodasi 2 orang/kamar, konsumsi dan di awal tahun 2022, Arab Saudi akhirnya
transportasi mengikuti ketentuan Arab Saudi; memutuskan untuk mengizinkan pelaksanaan ibadah
Umroh dilakukan 1 kali, menggunakan aplikasi haji bagi penduduk selain Arab Saudi namun dengan
Eatmarna di ponsel untuk izin shalat di Masjidil kuota yang dikurangi, dengan jumlah kurang lebih 1
Haram dan Nabawi sebagai bentuk (satu) juta Jemaah untuk Jemaah lokal maupun luar
pengendalian jumlah Jemaah di masjid yang negeri. Indonesia sendiri mendapatkan kuota
dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi; sebanyak 100.051 orang dengan rincian 92.825 kuota
Jemaah wajib melakukan PCR dan dapat haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus yang
diperbolehkan pulang apabila hasilnya negatif; merupakan kuota haji internasional terbanyak di
Jemaah wajib melakukan karantina setibanya di dunia.
tanah air sesuai dengan ketentuan Satgas Covid- Sama seperti umroh, Arab Saudi menetapkan
19 yang berlaku saat itu di hotel yang sudah beberapa persyaratan dan aturan untuk ibadah haji
dipilih oleh Panitia Penyelenggara Ibadah tahun 2022, yakni hanya Jemaah berusia di bawah 65
Umroh (PPIU); tahun dengan vaksinasi lengkap Covid-19 yang
Jemaah melakukan exit test PCR pada hari ke-6 disetujui Arab Saudi yang diperbolehkan berangkat
karantina, diperbolehkan pulang apabila negatif dan melampirkan bukti tes negatif Covid-19 3x24 jam
dan dirujuk ke pusat isolasi apabila positif. sebelum berangkat. Selain dari aturan tersebut,
diperkirakan pelaksanaan ibadah haji tidak akan
jauh berbeda dengan pelaksanaan haji di tahun-
tahun sebelum pandemi, mengingat Arab Saudi juga
sudah melakukan pelonggaran dari segi pembatasan
jarak dan Jemaah yang datang dipastikan negatif
Covid-19 dan sudah memiliki kekebalan dari
vaksinasi.