Page 49 - akt keperilakuan
P. 49
4. Normative Belief (Keyakinan Normatif)
Di sini adalah faktor lingkungan sosial yang berpengaruh terhadap
individu, dan dapat mempengaruhi keputusannya.
5. Subjective Norm (Norma Subjective)
Sejauh mana seseorang memiliki motivasi untuk mengikuti pandangan
orang terhadap perilaku yang akan dilakukannya (Normative Belief).
Fishbein & Ajzen (1975) menggunakan istilah motivation to comply
untuk menggambarkan fenomena ini, yaitu apakah individu mematuhi
pandangan orang lain yang berpengaruh dalam hidupnya atau tidak.
6. Control Belief (Kepercayaan Kontrol)
Kepercayaan dari seorang individu tentang adanya faktor yang dapat
memfasilitasi atau menghalangi kinerja dari perilaku (Ajzen, 2001).
Konsep kontrol terhadap perilaku yang konseptual berkaitan dengan
kemanjuran sendiri.
7. Perceived Behavioral Control (Kontrol Perilaku yang Dipersepsikan)
Individu yang dianggap memudahkan atau menghambat untuk
melalukan perilaku tertentu (Ajzen,1988). Hal ini diasumsikan bahwa
kontrol perilaku yang dipersepsi ditentukan oleh total set yang
diperoleh dari kepercayan kontrol.
8. Intention (Niat untuk melakukan perilaku)
Kecenderungan seseorang untuk memilih melalukan atau tidak
melakukan sesuatu pekerjaan. Niat ini ditentukan oleh sejauh mana
individu sikap positif pada perilaku tertentu, dan sejauh mana bila dia
memilih untuk melakukan perilaku. Tertentu maksudnya adalah
seseorang mendapat dukungan dari orang-orang lain yang berpengaruh
dalam kehidupannya.
9. Behavior (Perilaku)
Menurut Ajzen adalah fungsi dari niat yang kompatibel dan tanggapan
dari perilaku dalam kontrol perilaku yang dipersepsi. Diharapkan efek
AKUNTANSI KEPERILAKUAN 36