Page 46 - akt keperilakuan
P. 46
kehendak individu dalam berpeilaku nantinya. Fishbein dan Ajzen (1975)
mendefinisikan intensi sebagai komponen dalam diri individu yang
mengacu pada keinginan untuk melakukan tingkah laku tertentu. Bandura
(1986) menyatakan intensi merupakan suatu kebulatan tekad untuk
melakukan aktivitas tertentu atau menghasilkan suatu keadaan tertentu di
masa depan. Komponen yang memengaruhi perceived behavior control
dan behavior secara langsung disebut actual behavior control.
Penelitian sebeumnya menggunakan teori ini dalam mengetahui
ada tidaknya pengaruh hubungan independen antara identitas diri individu
dengan niatan atau rencana berperilaku. Hal ini dilakukan karena keragu-
raguan terhadap pengaruh sikap individu dalam konsumsi sayuran organic
yang dihasilkan negara. Hal ini berarti intensi dan perilaku yang diteliti
adalah konsumsi sayuran organik.
1. Attitude Toward Behavior
Masyarakat United States bereaksi terhadap sayuran organik.
Sayuran organic dianggap solusi akan kekhawatiran
penggunaan nitrogen sintetis yang telah meningkat enam kali
lipat dan produksi pestisida telah meningkat sekitar dua puluh
kali (Andow dan Davis: 1989).
2. Subjective Norms
Banyak orang bersedia membayar premi besar untuk makanan
yang diproduksi secara organik seperti buah organik yang
dihasilkan dan vegetasi khusus. Saat ini diperkirakan perintah
harga premium semakin meningkat. (Chadwick dkk., 1990).
Banyaknya orang yang melakukan hal tersebut turut
memengaruhi keputusan individu dalam masyarakat tersebut
untuk turut membayar tinggi demi konsumsi sayuran organik.
AKUNTANSI KEPERILAKUAN 33