Page 42 - akt keperilakuan
P. 42
Motivasi adalah proses yang dimulai dengan definisi fisiologis atau
psikologis yang menggerakkan perilaku atau dorongan yang ditujukan untuk
tujuan insentif.
• Teori Motivasi Awal: Tahun 1950-an merupakan kurun waktu yang
berhasil dalam mengembangkan konsep-konsep motivasi.
• Teori Kebutuhan dan Kepuasan: Teorinya menjelaskan bahwa setiap
individu mempunyai beraneka ragam kebutuhan yang dapat memengaruhi
perilaku mereka yaitu Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan akan keamanan,
Kebutuhan sosial, Kebutuhan akan penghargaan, Kebutuhan akan
aktualisasi diri.
• Teori X dan Teori Y: Pandangannya mengenai manusia menyimpulkan
bahwa manusia memiliki dasar negatif yang diberi tanda sebagai teori X
dan yang lain positif yang ditandai dengan teori Y.
• Teori Kebutuhan McClelland: Teori McClelland juga mempunyai suatu
faktor hierarki yang memotivasi perilaku. Dalam kasus ini, terdapat tiga
faktor yaitu prestasi, kekuatan, dan afiliasi. Dalam teori prestasi terdapat
banyak kekakuan. Orang-orang yang berbeda dan orang- orang yang sama
pada waktu yang berbeda mempunyai perbedaan perintah dalam suatu
hierarki.
• Teori Dua Faktor: Pada pertengahan tahun 1960-an, Herzberg
mengajukan suatu teori motivasi yang dibagi ke dalam beberapa faktor.
Teori ini berpengaruh terhadap kedua jenis perilaku.
Teori Kontemporer pada Motivasi
• Teori Keadilan: Secara umum, teori keadilan merupakan bentuk dasar
dari konsep hubungan pertukaran sosial.
• Teori ERG: (existence, relatedness, growth) menganggap kebutuhan
manusia memiliki tiga hierarki kebutuhan yaitu kebutuhan akan eksistensi,
kebutuhan akan terikatan, dan kebutuhan akan pertumbuhan.
AKUNTANSI KEPERILAKUAN 29