Page 19 - E-Modul PAI Berbasis Lingkungan
P. 19

2.  Modernisasi dan Globalisasi

                              Perkembangan  teknologi,  informasi,  dan  mobilitas  sosial  membawa

                       masyarakat  menjadi  lebih  plural.  Toleransi  menjadi  penting  untuk  menciptakan

                       kohesi  sosial  dalam  masyarakat  multikultural  dan  multireligius.    Di  Indonesia,
                       misalnya, masyarakat Yogyakarta menunjukkan toleransi melalui tradisi keagamaan

                       yang berbaur dengan pluralitas tradisi Jawa, membentuk kesadaran hidup damai di

                       antara masyarakat.


                    3.  Keberagaman Budaya

                              Keragaman  budaya  merujuk  pada  keberadaan  berbagai  kelompok

                       masyarakat yang memiliki perbedaan dalam bahasa, agama, adat istiadat, nilai-nilai,

                       dan  cara  hidup.  Ini  merupakan realitas  yang  tak  terhindarkan dalam masyarakat
                       modern, terutama akibat adanya urbanisasi dan migrasi antarwilayah, perdagangan

                       internasional  dan  pariwisata,  serta  perkembangan  teknologi  dan  komunikasi.

                       Perbedaan budaya dapat menimbulkan prasangka, diskriminasi, bahkan konflik, jika
                       tidak  dikelola  dengan  baik.  Untuk  itu,  toleransi  hadir  sebagai  respons  dan  solusi

                       sosial untuk mengelola keragaman secara damai dan produktif.

                              Keragaman  budaya  mendorong  munculnya  toleransi  sebagai  alat  penting

                       untuk  menciptakan  harmoni  sosial  dalam  masyarakat  majemuk.  Toleransi

                       memungkinkan  masyarakat  yang  beragam  untuk  hidup  berdampingan  secara
                       damai, saling menghargai, dan bekerja sama meskipun memiliki latar belakang yang

                       berbeda.


                    4.  Keinginan untuk Menghindari Konflik

                              Toleransi merupakan cara untuk menghindari perselisihan yang merugikan

                       semua pihak, sehingga masyarakat dapat hidup dalam harmoni. Toleransi muncul

                       bukan  hanya  sebagai  nilai  moral,  tetapi  juga  sebagai  mekanisme  sosial  untuk

                       mencegah  konflik  dalam  masyarakat  yang  plural.  Dalam  konteks  sosial-politik
                       modern, konflik yang muncul karena perbedaan etnis, agama, ideologi, atau budaya

                       bisa  menjadi  ancaman  serius  terhadap  stabilitas.  Oleh  karena  itu,  toleransi

                       dikembangkan sebagai sikap untuk menjaga ketertiban, mengurangi ketegangan,
                       dan menciptakan ruang dialog.


                                                                                              15 | P a g e
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24