Page 26 - E-Modul PAI Berbasis Lingkungan
P. 26
Setelah mengamati video tersebut, apa yang kamu ketahui tentang intoleransi?
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang intoleransi, silahkan simak materi berikut.
Intoleransi adalah sikap tidak mau menerima perbedaan, terutama terkait
dengan kepercayaan atau praktik agama lain. Hal ini dapat muncul dalam berbagai
bentuk seperti rasisme, seksisme, diskriminasi agama, atau diskriminasi lainnya di
Indonesia sendiri kasus intoleransi ini bukan lagi cerita baru tetapi sudah jadi cerita lama
yang terus berulang dari masa ke masa. Intoleransi beragama diidentifikasi melalui sikap
yang tidak menerima perbedaan agama dan keyakinan, serta terdapat upaya untuk
mengganggu/ mengurangi hak umat agama lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan
keyakinan, serta menyatakan pendapatnya. Sikap intoleransi tersebut berkembang
salah satunya akibat dari pemahaman agama yang eksklusif.
Intoleransi dapat dijelaskan sebagai tindakan negatif yang muncul dari
kesederhanaan yang tidak akurat atau "prasangka yang berlebihan. Tindakan
intoleransi dapat merupakan kejahatan berat, seperti penyerangan atau perkelahian.
Dapat juga berupa tindakan-tindakan yang lebih ringan, seperti ejekan terhadap ras/
agama seseorang. Komunikasi tertulis, termasuk grafiti yang menunjukkan prasangka
atau intoleransi terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasar pada kebencian.
Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya intoleransi antara lain adalah kepribadian,
pengetahuan yang dogmatis, hubungan dengan kekuasaan, keyakinan bahwa pribadi
atau kelompoknya adalah yang paling benar, prasangka, serta imej permusuhan.
Ada tujuh bentuk intoleransi agama yaitu sebagai berikut:
1. Menyebarkan informasi yang salah tentang kepercayaan atau praktik keagamaan
suatu kelompok meskipun ketidak akuratan informasi tersebut dapat dengan mudah
diperiksa dan diralat.
22 | P a g e