Page 6 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 6

SAMBUTAN

                                                           Direktur Jenderal Kebudayaan








                                       Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,                                                                                   Saya menyambut baik penerbitan buku ini sebagai usaha nyata dalam teladan bagi generasi penerus
                                                                                                                                                                      bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkuat karakter bangsa di masa kini dan

                                       Sejak awal bangsa kita memiliki tradisi pendidikan sendiri yang dikelola oleh masyarakat atau                                  masa mendatang.
                                       komunitas yang dipengaruhi oleh adat istiadat, tradisi, budaya, agama, dan kepercayaannya masing-
                                       masing. Kemudian setelah kedatangan bangsa Eropa, sistem pendidikan mengalami pergeseran.                                      Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
                                       Salah satu tujuan penerapan pendidikan oleh pemerintah kolonial adalah menyebarkan agama
                                       dan  ideologi kolonial  yang  didasarkan  pada  politik  etis.  Produk sistem  pendidikan  ini justru
                                       menghasilkan pencerahan bagi pemuda bumiputera (elit baru) sehingga dapat menyusun kekuatan
                                       untuk memerdekakan bangsanya, berbalik dari tujuan pendidikan kolonial (mengabdi untuk                                         Direktur Jenderal Kebudayaan
                                       kepentingan kolonial).
                                                                                                                                                                      Hilmar Farid

                                       Dari catatan sejarah tersebut dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah pokok utama bagi kemajuan
                                       sebuah  bangsa.  Kemajuan  sebuah  bangsa  sejalan  dengan  kemajuan  pendidikan  dan  kebudayaan
                                       rakyatnya. Bangsa Indonesia dapat lepas dari penjajahan juga berkat perjuangan rakyatnya yang
                                       terdidik dan berkarakter dalam memperjuangkan bangsanya. Pendidikan dan kebudayaan sangat
                                       penting dalam proses pembangunan bangsa dan negara dalam menuju arah kemajuan.


                                       Ki Hajar Dewantara dalam pendiriannya mengatakan bahwa pendidikan nasional harus berdasarkan
                                       kepada kebudayaan nasional atau berorientasi kepada kebudayaan sendiri dengan tujuan
                                       mengangkat derajat rakyat, berdaya guna bagi negara dan bahkan juga bagi bangsa-bangsa lain
                                       untuk kemuliaan segenap manusia di dunia. Sejarah kemudian mencatat bagaimana perjuangan Ki
                                       Hajar Dewantara di masa pemerintahan kolonial Belanda dalam memajukan pendidikan bagi kaum
                                       bumiputera lewat Taman Siswa yang didirikannya. Kendati harus menghadapi berbagai tantangan,
                                       Taman Siswa mampu menjadi pelopor dalam memajukan pendidikan kaum bumiputera yang tidak
                                       mendapatkan pendidikan dari Pemerintah kolonial Belanda.


                                       Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan mengamanatkan negara
                                       untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia. Sudah sepatutnya kemajuan kebudayaan
                                       selaras dengan kemajuan pendidikan. Sebagaimana payung hukum legal formal pertama di bidang
                                       pendidikan yaitu Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1950 tentang Dasar-Dasar Pendidikan dan
                                       Pengajaran di Sekolah untuk Seluruh Indonesia. Undang-undang tersebut menyatakan khususnya
                                       pada bab III pasal 4 bahwa “Pendidikan dan Pengajaran berdasar atas asas-asas yang termaktub dalam
                                       Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan atas Kebudayaan Kebangsaan
                                       Indonesia”. Dari undang-undang tersebut terlihat bahwa kebudayaan telah mendapat perhatian
                                       pemerintah sejak awal kemerdekaan dan mengintegrasikan kebudayaan ke dalam pendidikan. Dan
                                       buku ini memberikan gambaran kepada kita mengenai dinamika perjuangan dan tantangan para
                                       Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan.




                             Iv   MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018                                                                                                             MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  v
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11