Page 8 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 8

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN





                                                          Menteri Pendidikan dan


                                                          Kebudayaan





                                      Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,                                                                                    nasional Indonesia. Di samping itu, disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang
                                                                                                                                                                      Pemajuan Kebudayaan akan mempertegas posisi kebudayaan nasional sebagai ruh, pemberi hidup,

                                      Setelah perjuangan yang lama yang tidak hanya mengorbankan materi tetapi juga jiwa dan raga                                     dan penyangga bangunan pendidikan nasional kita. Oleh sebab itu, kebudayaan yang maju adalah
                                      sampailah kita pada pintu gerbang kemerdekaan. Sesuatu yang diidam-idamkan dan menjadi mimpi                                    prasyarat yang harus dipenuhi jika ingin pendidikan nasional tumbuh subur, kukuh, dan menjulang.
                                      segenap  anak  bangsa.  Tetapi  ada  satu  catatan  penting  sehingga  kita  mencapai  kemerdekaan,                             Atas dasar pikiran tersebut, kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan.
                                      bahwa mereka yang telah tercerahkan setelah mengalami proses pendidikanlah yang telah mampu                                     Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional. Kita yakin bahwa kebudayaan yang
                                      menyatukan semua elemen bangsa untuk bersama-sama menentukan nasib bangsanya sendiri yang                                       maju akan membuat pendidikan kita kuat. Begitu pula sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan
                                                                                                                                                                      rindang, akar kebudayaan akan lebih menghunjam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia.
                                      hal itu dapat mengantar bangsanya ke alam kemerdekaan.

                                                                                                                                                                      Pada akhirnya, cita-cita pendidikan dan kebudayaan nasional hanya bisa terwujud jika kita bekerja
                                      Setelah tercapainya kemerdekaan, bangsa ini menyadari akan pentingnya persoalan pendidikan dan                                  keras dan berdaya jelajah luas. Hanya dengan cara itu, kerja pendidikan dan kebudayaan dapat
                                      kebudayaan. Oleh karenanya, pendidikan dan kebudayaan menjadi salah satu aspek pembangunan                                      menjangkau  seluruh  wilayah  Indonesia.  Dan  buku  ini,  saya  berharap,  dapat  menginspirasi  kita
                                      yang mendapatkan perhatian utama. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945                                         semua dapat dalam membangun Indonesia sebagai bangsa adidaya budaya dengan pendidikan yang
                                      bahwa setelah mencapai kemerdekaan, tujuan nasional yang menjadi kewajiban bangsa ini adalah                                    kuat di masa kini dan akan datang. Selamat membaca.
                                      mencerdaskan kehidupan bangsa. Maju dan tidaknya sebuah bangsa ditentukan oleh baik atau
                                      tidaknya pendidikan yang diterima oleh rakyatnya terutama pendidikan generasi penerusnya.
                                                                                                                                                                      Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

                                      Merdeka tidak hanya dimaknai terbebas dari penjajahan, tetapi juga dimaknai sebagai pembebasan
                                      pola pikir dari pola pikir kolonial ke pola pikir menuju kemajuan bersama, menciptakan masyarakat
                                      baru  untuk mencapai kesejahteraan dan berkeadilan dengan berlandaskan  Pancasila dan UUD                                       Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
                                      1945. Para tokoh yang telah diberi kepercayaan untuk mencurahkan pikiran dan tenaganya sebagai
                                      Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah sepatutnya dituliskan agar apa yang mereka pikirkan                                     Muhadjir Effendy
                                      dan meraka curahkan untuk pendidikan bangsa dapat menginspirasi generasi penerus.


                                      Buku ini, yang berkisah tentang pemikiran dan perjuangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
                                      dari tahun 1945 sampai saat ini dalam memajukan Pendidikan dan kebudayaan, dapat kita baca
                                      sebagai refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan. Dalam
                                      waktu yang bersamaan kita menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan
                                      nasional yang kita cita-citakan. Kita perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat
                                      apa yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan
                                      guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan.


                                      Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, BAB I, Pasal 1 ayat 2, disebutkan
                                      bahwa pendidikan nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
                                      Dasar 1945, sedangkan kebudayaan nasional adalah akar pendidikan nasional. Di sinilah terjadinya
                                      titik  temu  antara  pendidikan  dan  kebudayaan.  Jika  kebudayaan  nasional  kita  menghunjam  kuat
                                      di dalam tanah tumpah darah Indonesia, akan subur dan kukuh pulalah bangunan pendidikan




                             vI   MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018                                                                                                             MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  vII
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13