Page 9 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 9
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, nasional Indonesia. Di samping itu, disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Pemajuan Kebudayaan akan mempertegas posisi kebudayaan nasional sebagai ruh, pemberi hidup,
Setelah perjuangan yang lama yang tidak hanya mengorbankan materi tetapi juga jiwa dan raga dan penyangga bangunan pendidikan nasional kita. Oleh sebab itu, kebudayaan yang maju adalah
sampailah kita pada pintu gerbang kemerdekaan. Sesuatu yang diidam-idamkan dan menjadi mimpi prasyarat yang harus dipenuhi jika ingin pendidikan nasional tumbuh subur, kukuh, dan menjulang.
segenap anak bangsa. Tetapi ada satu catatan penting sehingga kita mencapai kemerdekaan, Atas dasar pikiran tersebut, kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan.
bahwa mereka yang telah tercerahkan setelah mengalami proses pendidikanlah yang telah mampu Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional. Kita yakin bahwa kebudayaan yang
menyatukan semua elemen bangsa untuk bersama-sama menentukan nasib bangsanya sendiri yang maju akan membuat pendidikan kita kuat. Begitu pula sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan
rindang, akar kebudayaan akan lebih menghunjam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia.
hal itu dapat mengantar bangsanya ke alam kemerdekaan.
Pada akhirnya, cita-cita pendidikan dan kebudayaan nasional hanya bisa terwujud jika kita bekerja
Setelah tercapainya kemerdekaan, bangsa ini menyadari akan pentingnya persoalan pendidikan dan keras dan berdaya jelajah luas. Hanya dengan cara itu, kerja pendidikan dan kebudayaan dapat
kebudayaan. Oleh karenanya, pendidikan dan kebudayaan menjadi salah satu aspek pembangunan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dan buku ini, saya berharap, dapat menginspirasi kita
yang mendapatkan perhatian utama. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 semua dapat dalam membangun Indonesia sebagai bangsa adidaya budaya dengan pendidikan yang
bahwa setelah mencapai kemerdekaan, tujuan nasional yang menjadi kewajiban bangsa ini adalah kuat di masa kini dan akan datang. Selamat membaca.
mencerdaskan kehidupan bangsa. Maju dan tidaknya sebuah bangsa ditentukan oleh baik atau
tidaknya pendidikan yang diterima oleh rakyatnya terutama pendidikan generasi penerusnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Merdeka tidak hanya dimaknai terbebas dari penjajahan, tetapi juga dimaknai sebagai pembebasan
pola pikir dari pola pikir kolonial ke pola pikir menuju kemajuan bersama, menciptakan masyarakat
baru untuk mencapai kesejahteraan dan berkeadilan dengan berlandaskan Pancasila dan UUD Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
1945. Para tokoh yang telah diberi kepercayaan untuk mencurahkan pikiran dan tenaganya sebagai
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah sepatutnya dituliskan agar apa yang mereka pikirkan Muhadjir Effendy
dan meraka curahkan untuk pendidikan bangsa dapat menginspirasi generasi penerus.
Buku ini, yang berkisah tentang pemikiran dan perjuangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dari tahun 1945 sampai saat ini dalam memajukan Pendidikan dan kebudayaan, dapat kita baca
sebagai refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan. Dalam
waktu yang bersamaan kita menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan
nasional yang kita cita-citakan. Kita perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat
apa yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan
guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan.
Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, BAB I, Pasal 1 ayat 2, disebutkan
bahwa pendidikan nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945, sedangkan kebudayaan nasional adalah akar pendidikan nasional. Di sinilah terjadinya
titik temu antara pendidikan dan kebudayaan. Jika kebudayaan nasional kita menghunjam kuat
di dalam tanah tumpah darah Indonesia, akan subur dan kukuh pulalah bangunan pendidikan
vI MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018 vII