Page 22 - E-Modul Telaah Kurikulum
P. 22
2) Menyusun Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar perlu disusun untuk memberikan gagasan kepada
para guru tentang rincian kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan agar
pengalaman belajar ini dapat mencapai tujuan pendidikan pada berbagai
tingkatan, maka perlu disusun terlebih dahulu tentang criteria penentuan
penglaman belajar yang perlu dicermati oleh para pengembang kurikulum.
1. Validitas artinya dapat diterapakan di sekolah.
2. Kelayakan artinya layak dalam hal waktu, kemampuan guru, fasilitas
sekolah, dan pemenuhan tehadap harapan asyarakat;
3. Optimal dalam mengembangkan pengetahuan peserta didik.
4. Memberikan peluang untuk pengembangan berpikir rasional.
5. Memberikan peluang untuk menantang pengembangan seluruh potensi
peserta didik sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat.
6. Terbuka terhadap hal baru dan menoleransi perbedaan kemampuan
peserta didik.
7. Memotivasi belajar lebih lanjut.
8. Memenuhi kebutuhan peserta didik.
9. Memperluas minat belajar peserta didik serta,
10. Mengembangkan kebutuhan pengembangan ranah kognitif, afektif,
psikomotor, social, emosi, dan spiritual peserta didik.
3) Menentukan Materi Kurikulum
Pengalaman bejar selalu mengandung materi kurikulum. Materi kurikulum
ditentukan dalam bahan kajian dan atau mata pelajaran. Di Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37. Bahan kajian ada
yang langsung menjadi mata pelajaran. bila bahan pelajaran terlalu luas dapat
dijabarkan ke dalam mata pelajaran tertentu dengan spesifiksi keilmuan yang
lebih khusus, seperti kimia atau geografi atau pengembangan sosial. penentuan
mata pelajaran bergantung pada jenjang dan jenis pendidikan.
Setiap mata pelajaran akan memuat sejumlah materi pelajaran. untuk
menentukan materi pelajaran perlu ditentukan kriteria seleksi materi. Krtiteria
seleksi yang dapat dipertimbangkan mencakup:
1. Menuju kemandirian peserta didik,
2. Mengandung makna yang mendalam,
3. Menyiratkan saran menuju kualitas kehidupan yang lebih baik,
4. Mengandung urutan atau sistematika berdasarkan kepentingan, sebab
akibat, makna tunggal-makna majemuk,
5. Autentik,
6. Menaik
7. Bermanfaat bagi kehidupan peserta didik,
8. Dapat dipelajari dan,
9. Layak dipelajari.
18