Page 23 - E-Modul Telaah Kurikulum
P. 23

4) Mengelola Pengalam Belajar
                         Pengelolaan pengalaman belajar dapat dilakukan berdasarkan berbagai
                  pertimbangan      yaitu    pengembangan        vertikal   dan    horizontal,    serta
                  kesinambungan. Untuk lebih lanjut mengenai pengelolaan pengalaman belajar
                  dapat dilihat pada bagian Desain Kurikulum.


                  5) Menilai Pembelajaran

                         Penilaian  pembelajaran  merupakan  suatu  proses  pengembangan,
                  pelaporan  dan  penggunaan  informasi  tentang  hasil  belajar  peserta  didik.
                  Pengumpulan  informasi  dilakukan  dengan  menerapkan  asas-asas  penilaian,
                  keberlanjutan dan keinambungan, pengumpulan bukti-bukti autentik, akurat, dan
                  konsisten dalam menjamin akuntabilitas public (Yulaelawati, 2004:26-29).
                         Dalam pengembangan kurikulum dapat memakai beberapa pendekatan.
                  Secara  teoretis  dalam  kerangka  pendekatan  sistematik  dan  pendekatan
                  kontekstual  terdapat  lima  model  pendekatan  pengembangan  kurikulum  yang
                  berlaku  sejak  thun  1950-an  sampai  tahun  2000-an.  Model  pendekatan
                  pengembangan kurikulum ini meliputi: 1) kodel Tyler, 2) model Taba, 3) model
                  teknik  saintifik,  4)  model  nonteknik-nonsaintifik,  dan  50model  pendidikan
                  berbasis hasil belajar (PBHB). Kelima model ini dapat dilihat pada table 3.2.

                  Model  Tyler  telah  dijelaskan  pada  bagian  empat  langkah  pengembangan
                  kurikulum.  Model  Taba  merupakan  penyempurnaan  dari  Model  Tyler.  Model
                  Pendidikan  Berbasis  Hasil  Belajar  (PBHB)  terutama  dipengaruhi  oleh  Gagne
                  (1974,  19770,  Johnson  (1977),  dan  Posner  (1982)  yang  menyatakan  bahwa
                  kurikulum bukan seharusnya berfokus hanya pada kegiatan belajar, tetapi perlu
                  memfokuskan  pada  hasil  belajar  yang  diharapkan.  Selanjutnya,  Ornstein  dan
                  Hunkins  mengelompokkan  pendekatan  pengembangan  kurikulum  ke  dalam
                  model pendekatan teknik-saintifik dan nonteknik-nonsaintifik.
                         Dihubungkan  dengan  klasiikasi  ini  maka  model  Tyler  dapat  dikatakan
                  mendekati model pendekatan teknik-saintifik.






















                                                           19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28