Page 6 - E-Modul Telaah Kurikulum

BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA

Sub Capaian Pembelajaran MK:
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu: memahami sejarah
perkembangan kurikulum di Indonesia

Uraian Materi:
Perubahan zaman serta datangnya arus globalisasi membawa banyak
tantangan bagi bangsa Indonesia. Saat ini Indonesia telah sampai pada era
revolusi 4.0 dengan segala tuntutan yang harus dipenuhi. Kemajuan ini
membawa banyak perubahan dalam berbagai bidang sebagai upaya untuk
menjawab tantangan-tantangan yang timbul seiring perkembangan teknologi.
Perubahan itu juga dilakukan sebagai batu loncatan agar dapat
mempertahankan dan meningkatkan eksistensi bangsa Indonesia untuk bersaing
di dunia Internasional.
Salah satu bidang yang tidak lepas dari perubahan yaitu pendidikan.
Setiap periode tertentu dilakukan pembaharuan terkait sistem maupun hal
lainnya untuk memaksimalkan peran pendidikan dalam mencetak insan-insan
yang cerdas dan berkarakter. Salah satu perubahan yang selalu terjadi seiring
perkembangan zaman yaitu perubahan kurikulum. Para ahli menyatakan
kurikulum sebagai “a plan for learning” dimana sejalan dengan ungkapan Edward
A. Krug yang mendefinisikan kurikulu sebagai cara dan upaya guna mencapai
tujuan pendidikan (Asri, 2017). Dari definisi itu kita ketahui peran kurikulum dalam
pendidikan sangatlah penting karena digunakan sebagai pedoman atau panduan
dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia.
Pendidikan dan kurikulum memiliki kaitan yang tidak dapat dipisahkan.
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003, definisi pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara ektif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara. Serta disampaikan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab (Kemendikbud, 2003).
Dalam pelaksanaan pendidikan diperlukan adanya kurikulum yang
menjadi pedoman dalam segala teknis pelaksanaan. Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 Pasal 1 menyatakan bahwa kurikulum merupakan seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Chamisijatini, Lise & Permana, F.H.
(dalam Alhamuddin, 2019) menyampaikan tujuan kurikulum dirumuskan

2