Page 9 - E-Modul Telaah Kurikulum
P. 9

5) Kurikulum 1975
                            Kurikulum 1975 diberi nama Kurikulum Sekolah Dasar, yang orientasi
                            pendidikannya  untuk  meningkatkan  efektivitas  dan  efisiensi  dalam
                            kegiatan belajar mengajar (Dhaifi, 2018). Ciri-ciri dari adanya kurikulum
                            1975 adalah berorientasi pada tujuan-tujuan, setiap pelajaran memiliki
                            peranan  yang  penting  untuk  menunjang  tercapainya  sebuah  tujuan
                            yang  lebih  integratif,  daya  dan  waktu  yang  lebih  efektif  dan  efisien
                            (Wirianto, 2014).

                        6) Kurikulum 1984
                            Menurut  (Wahyuni,  2015),  mengemukakan  bahwa  kurikulum  1984
                            nerorientasi  pada  tujuan  instruksional  dan  didasari  atas  pandangan
                            bahwa  pemberian  pengalaman  belajar  kepada  peserta  didik  dalam
                            waktu  belajar  yang  sangat  terbatas  di  sekolah  harus  benar-benar
                            berfungsi dan efektif.

                         7) Kurikulum 1994
                            Kurikulum  1994  dibuat  atau  dikembangkan  sebagai  penyempurnaan
                            dari adanya kurikulum 1984 dan diksanakan sesuai dengan Undnag-
                            Undnag  No.  2  Tahun  1989  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional
                            (Mawaddah, 2019). Ciri-ciri dari kurikulum ini adalah adanya pembagian
                            tahapan pembelajaran dengan sistem catur wulan, lebih menekankan
                            pada  bahan  yang  cukup  padat,  bersifat  populis,  pengajaran  dari  hal
                            yang  nyata  (konkret),  dan  menekankan  pada  pemahaman  konsep
                            (Buto, 2014).

                         8) Kurikulum 2004
                            Kurikulum  2004  lebih  dikenal  dengan  nama  Kurikulum  Berbasis
                            Kompetensi (KBK) yang memiliki arti bahwa kurikulum ini menekankan
                            pada  pengembangan  kemampuan  dalam  melakukan  tugas  dengan
                            standar  tertentu,  sehingga  nantinya  hasilnya  dapat  diterima  oleh
                            peserta didik (Wirianto, 2014).

                         9) Kurikulum 2006
                            Kurikulum  2006  diberi  nama  Kurikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan
                            (KTSP) adalah sekolah sebagai satuan pendidikan, guru berhak atau
                            diberikan kebebasan untuk menyusun dan membuat silabus pendidikan
                            sesuai  dengan  kondisi  peserta  didik  maupun  kondisis  sekolah
                            (Wahyuni, 2015).

                        10) Kurikulum 2013
                            Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang digunakan saat ini. Adapun
                            landasan yuridis pengembangan kurikulum 2013 sebagaimana dikutip
                            dari (Alhogbi, 2017) yaitu: a) RPJMM 2010- 2014 Sektor Pendidikan,
                            tentang Perubahan Metodologi pembelajaran dan Penataan Kurikulum


                                                            5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14