Page 8 - E-Modul Telaah Kurikulum

berdaya saing dan berkarakter. Perubahan kurikulum terjadi pada tahun 1947
(Rencana Pelajaran), 1952, 1964 (Rencana Pendidikan Sekolah Dasar), 1968
(Kurikulum Sekolah Dasar), 1975 (Kurikulum Sekolah Dasar), 1984 (Kurikulum
1984), 1994 (Revisi Kurikulum 1984), 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK)), dan kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP))
(Uce, 2016; Wirianto, 2014). Dan kurikulum yang telah diterapkan atau
digunakan pada pendidikan saat ini adalah kurikulum 2013. Agar mengetahui
lebih lanjut mengenai perubahan kurikulum, berikut ini adalah penjabaran dari
perubahan kurikulum di Indonesia.

1) Kurikulum 1947
Kurikulum yang pertama diterapkan pada masa kemerdekaan yaitu
dinamakan Rencana Pelajaran. Pada kurikulum Rencana Pelajaran
1947 lebih mengutamakan atau menekankan pada pendidikan watak,
kesadaran, dan bermasyarakat daripada pendidikan pikiran (Wahyuni,
2015). Selain itu menurut (Machali, 1970), kurikulum 1947 ini siswa
lebih diarahkan atau diajarkan mengenai cara bersosialisi yang baik
dengan masyarakat dan juga lebih ditekankan pada aspek afektif
(sikap) dan psikomotor (keterampilan) dengan memberikan pelajaran
kesenian maupun pendidikan jasmani.

2) Kurikulum 1952
Menurut (Mawaddah, 2019), kurikulm 1952 diberi nama Rencana
Pelajaran Terurai 1952. Pada kurikulum 1952 ini setiap rencana
pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dapat dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari. Kurikulum 1952 ini lebih berfokus pada
pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral (Yasykur,
2014).

3) Kurikulum 1964
Kurikulum 1964 diberi nama Rencana Pendidikan Sekolah Dasar yang
memiliki ciri yaitu kurikulum ini pembelajaran lebih dipusatkan pada
program pengembangan moral, kecerdasan, dan jasmani (Hikmawati,
2019).

4) Kurikulum 1968
Menurut (Buto, 2014), mengemukakan bahwa kurikulum 1968 adalah
pembaharuan dari adanya kurikulum 1964 yang dilaksanakan dengan
perubahan struktur kurikulum pendidikan dari sebuah pembinaan
moral, emosi, dan kecerdasan. Selain itu, kurikulum 1968 merupakan
adanya perwujudan dari perubahan pengenalan pada pelaksanaan
UUD 1945 secara murni dan konsekuen (Muhammedi, 2016).

4