Page 28 - E-MODUL SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_(F1062181002)
P. 28

Tidak terdapat atom           CF 3 menarik kerapatan elektron,
                                 elektronegatif tambahan yang     sehingga dapat menstabilkan basa
                               dapat menstabilkan basa konjugasi.          konjugasi.

                         Gambar 14. Pengaruh Gugus-gugus Penarik Elektron terhadap Efek Induktif
                                                         (Smith, 2011).

                            Gambar  14.  menunjukkan  bahwa  kerapatan  elektron  ditarik  menjauh  dari

                      muatan negatif melalui ikatan σ oleh atom flour (F) yang sangat elektronegatif
                                     -
                      pada CF3CH2O , sehingga disebut efek induktif penarikan elektron. Oleh sebab itu,
                      tiga atom flour (F) elektronegatif dapat menstabilkan basa konjugasi bermuatan
                      negatif  (CF3CH2O ),  maka  CF3CH2OH  lebih  bersifat  asam  daripada  CH3CH2OH.
                                         -
                      Atom  yang  lebih  elektronegatif  dapat  menstabilkan  daerah  dengan  kerapatan

                      elektron  tinggi  melalui  efek  induktif  penarikan  elektron.  Hal  ini  dapat
                      mempengaruhi keasaman HA meningkat dengan adanya gugus penarik elektron di
                      A, dapat ditunjukkan pada Gambar 15.







                              Warna merah tua dari atom O menunjukkan   Atom O berwarna kuning, menunjukkan
                               wilayah dengan kerapatan elektron tinggi   bahwa kurang kaya elektron

                         Gambar 15. Pengaruh Keelektronegativan Atom terhadap Kerapatan Elektron
                                                         (Smith, 2011).

                            Gambar  15.  menunjukkan  bahwa  efek  induktif  dihasilkan  karena  atom
                      elektronegatif  menstabilkan  muatan  negatif  dari  basa  konjugasi.  Semakin

                      elektronegatif atom dan semakin dekat dengan atom yang bermuatan negatif, maka
                      semakin besar efeknya.
                   5)  Stabilisasi Resonansi
                            Struktur resonansi merupakan dua struktur Lewis yang memiliki penempatan
                      atom yang sama, tetapi susunan elektronnya berbeda. Resonansi terjadi pada dua
                      atau lebih struktur Lewis yang berbeda dapat digambar untuk susunan atom yang

                      sama. Contoh adanya pengaruh resonansi terhadap keasaman pada senyawa, yaitu
                      bandingkan  etanol  (CH3CH2OH)  dan  asam  asetat  (CH3COOH)  ditunjukkan  pada
                      Gambar 16.




                                                                                                       18
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33